calm but deadly

chapter 2🍁

#Heppy Reading

»»--⍟--««

Seorang gadis mulai memasuki sebuah gerbang sekolah dengan sepedanya, setelah memikirkan sepedanya diparkiran khusus siswa, dia berjalan di Koridor sekolah dengan gaya khasnya yaitu dengan kacamata minus yang bertengger di hidungnya serta rambut yang dikucir kuda dan jangan lupakan wajah datarnya.

Koridor sekolah masih rumayan sepi hanya ada beberapa siswa yang sudah berangkat, itupun hanya siswa yang biasanya anak rajin, yang kebagian untuk tugas piket sama orang yang ingin mencontek PR.

Setelah sampai dikelasnya dia menaruh tasnya di laci meja setelah mengambil bukunya, kemudian segera beranjak menuju tepat favorit nya untuk menikmati waktu sebelum bel masuk berbunyi. Sepanjang perjalanan dia hanya berfokus pada bukunya tanpa memperhatikan sekitarnya.

***

Dilain tempat seorang remaja masih nyaman sama dunia mimpinya,hingga tiba tiba ada suara yang membuyarkan mimpi indahnya.

"Alfa bangun... Udah siang, buruan nanti telat" Teriak mama Alfa

Alfa yang merasa terganggu pun mulai beranjak dari tepat tidur dengan malas menuju kamar mandi setelah menyahuti ucapan nyokapnya.

Setelah selesai bersiap siap gue keluar kamar dan turun untuk sarapan bareng keluarga gue.

"Pagi" Sapa Alfa singkat.

Alfa memang terkenal dengan wajah datar dan dingin, semua itu menurun dari dadynya, jadi maklumin kalo Alfa jadi begini.

"Pagi... Nih buruan dimakan sarapannya, habis itu berangkat sana biar gx telat" Ucap sang mama. Alfapun hanya mengangguk sebagai jawabannya.

Setelah selesai makan Alfa beranjak dari meja makan dan pergi setelah berpamitan pada mama sama papanya. Eettss jangan salah y walaupun Alfa terkenal dengan wajah dingin dan sifat kejamnya tapi dia masih menghormati kedua orang tuanya.

***

Setelah menghabiskan beberapa menit untuk perjalanan kesekolah, alfa mulai memasuki area sekolah dengan motor kesayangannya. Seperti biasa dia selalu mendapatkan sambutan berupa teriakan dan pekikan histeris terutama kaum wanita.

Dengan gaya yang cool Alfa mulai berjalan di Koridor sekolah, masih dengan wajah yang datar dan dingin. Disepanjang jalan menuju ke kelasnya hanya diiringi teriakan dan decakan kagum dari kaum wanita.

Karena teriakan tersebut membuat salah seorang gadis yang sedari tadi fokus pada bukunya mulai terganggu.

"Ck berisik" Gerutu gadis tersebut tanpa mengalihkan pandangannya.

Karna suaranya yang cukup keras membuat orang yang berada disekitarnya menoleh kearah gadis tersebut. Karna merasa suasana sudah tenang dengan acuh gadis tersebut melanjutkan kegiatannya. Disela kegiatannya membaca buku, tiba tiba saja seseorang menarik buku nya, karna merasa terganggu akhirnya ia mendongak melihat siapa yang sudah menggangu kegiatannya tersebut.

Matanya bertubrukan dengan mata Alfa, orang yang mengambil bukunya adalah Alfa.

"Kenapa? " Tanya zella masih dengan nada datar andalannya. Ya gadis tersebut adalah zella.

"Siapa? " Tanya alfa

Zella yang malah diberi pertayaan balik hanya mendengus.

"Kalau gx ada keperluan mending saya pergi" Ucap zella sambil meraih buku yang ada ditangan alfa.

Zella berbalik kemudian melangkah pergi menuju kelasnya sambil membaca kembali bukunya.

Alfa yang melihat kepergian zella hanya senyum tipis bahkan sangat tipis hingga tak ada yang menyadari bahwa itu sebuah senyuman.

"Beda" Batin alfa menyeringai.

»»--⍟--««

Gimana gimana ceritanya?
Suka gak sama karakter Alfa sama Zella?
Maaf y partnya lebih singkat😅
Kasih kritik sama saran ya di kolom komentar🤗
Jangan lupa tekan bintang ⭐ya gak susah kok😅

Okeeee lanjut ke next chapter...

Senin,30 November 2020
13.00
Ig@safi_trinuralif