"Kamu mau kemana lagi?"
Kata vano bertanya menatap gadis nya sambil memegangi tangan chila"Hmm, chila mau makan dulu soalnya udah laperr hehe"
Kata chila membalas pertanyaan dari kekasihnya, vano yang melihat senyum manis yang di milik oleh chila pun hati nya merasa bahagia, chila dan vano pun berjalan menuju restoran cepat saji, mereka pun duduk di bangku yang kosong khusus untuk dua orang"Sayang mau pesen apa?"
Kata vano bertanya sambil menatap gadis nya"Chila mau kentang"
Kata chila membalas pertanyaan dari kekasihnya sambil tersenyum, vano pun mencatet pesenan dari gadis nya"Minum nya sayang mau pesen apa?"
Kata vano bertanya lagi kepada gadisnya"Fantaa"
Kata chila membalas pertanyaan dari kekasihnya Membuat vano menatap gadis nya dengan tatapan yang tak di mengerti oleh chila"Sayang jangan fanta, teh manis aja"
Kata vano memperingati gadis nya untuk tidak meminum minuman cepat saji"Yahh, padahal chila lagi kepengen fanta vanoo"
Kata chila merengek sambil memacunkan bibir nya, membuat vano merasa gemas dengan gadis manja nya"Vano ga mau chila sakit, apalagii sampai masuk rumah sakit"
Kata vano mengkhawatirnya gadisnya, Membuat chila pasrah dan menuruti kemauan dari kekasihnya possessive nyaSetelah memesan pesenan, beberapa menit kemudia mesenan chila pun datang
"Silahkan menikmati tuan, nona"
Kata witers restoran cepat saji itu sambil tersenyum"Terimakasih"
Kata chila membalas senyuman mbak mbak witers tersebut, chila menatap kekasihnya dengan tatapan polos, membuat vano gemas dengan tatapan kepolosan yang di milik oleh chila"Kenapa sayang?"
Kata vano menatap gadisnya"Vano ga mau makan?"
Kata chila bertanya yang masih menatap vano dengan tatapan polos nya"Chila makan aja sayang"
Kata vano sambil mengelus kepala gadisnya"Emng vano ga laper?"
Kata chila lagi bertanya menatap kekasihnya dengan polos"Vano lihat chila makan aja udh kenyang"
Kata vano membalas pertanyaan gadisnya sambil tersenyum, membuat chila mengganggu kan kepalanya yang masih dengan tatapan polosnyaChila pun memakan pesenan yang di pesen oleh chila, selesai makan chila dan vano pun membayar makanan yang di pesen oleh mereka
Vano menggandeng tangan gadis nya dengan eratt, chila yang senyum senyum sendiri Membuat vano keheranan dan bertanya
"Chila kenapa ko senyum senyum sendiri?"
Kata vano bertanya kepada gadis nya sambil melanjutkan perjalanan menuju keluar restoran"Engga ko, chila cuman bahagia aja soalnya kita udah baikan, dan vano udh mau temenin chila ke mall untuk beli poster poster bias nya chila, padahal chila tau kalau senenarnya vano ga suka"
Kata chila menjelaskan panjang lebar sambil tersenyum lebar, membuat vano yang mendengar nya ikut tersenyum lebar"Chila tenang aja, vano akan melakukan apa aja untuk kebahagiaan nya chila, supaya chila selalu tersenyum"
Kata vano membalas perkataan dari gadis nya sambil mengelus elus kepala chila, chila dan vano yang sedari tadi tatap tatapan Membuat orang di sekitar mereka pun merasa irii"Jadi pengen kaya gitu"
"Kapan si gua bisa mesra mesraan kaya gitu?
" Bikin irii aja sii"
"Serasa dunia milik berdua"
"Yang lain numpang"
Itu lah celetukan celetukan yang melihat kemesraan antara dua sejoli yang di mabuk asmara, tapi chila dan vano masih tidak menyadari orang orang yang di sekitar menatap mereka dengan pandangan yang berbeda beda, sebenarnya vano mengetahui hal itu tapi dirinya masa bodo dan tidak memikirkan tatapan tatapan dari para orang orang di sekitar dirinya dan gadis nya, sedangkan chila masih tidak menyadari nya
"Emng vano waktu chila milih milih poster sampai setangah jam ga bosen?"
Kata chila bertanya sambil menatap gadis nyaa"Sebenarnya ngebosenin banget, tapi vano rela ko yang penting chila bahagia, vano pun bahagia melihat chila tersenyum bahagia"
Kata vano membalas pertanyaan gadis nya, setelah itu vano mencium bibir chila sambil mengemutnya beberapa saat membuat kedua bila mata chila melotot chila kaget kekasih nya mencium dirinya di tempt umum setelah beberapa menit cuman itu pun berakhir, seketika vano pun berlari menghindar dari gadis nyaa"VANOO"
Kata chila berteriak sambil mengejar kekasihnya yang sudah melarikan diri sambil tertawa, orang orang yang melihat pemandangan yang begitu membuat mereka iriiiUhuyyyy manteman semakin lama vano semakin aktif ya bund bucinnn nyaa hahahaa 😂
Author yang nulis aja sampai baper sendiri😭🧡Jangan lupaa follow account wp author💃💃
Jangan lupa Vote🧡Kitaa otwwww lanjuttttt okee bund 💃💃💗
YOU ARE READING
Possessive Vano (END)
Teen FictionKedatangan mu memberikan warna di hidupku, setiap detik, menit, jam, hari, bulan, tahun, dan akan seterusnya, membuatku sangat sangat takut untuk kehilangan mu sayang, aku berjanji siapapun yang menyentuh milikku akan ku bunuh dengan kedua tangan ku...