rumah sakit

204 33 5
                                    

ara pun memesan grab bertujuan ke rumah sakit,dan tak lama kemudian mobil datang. seseorang datang dan keluar dari mobil, wajahnya tak asing. "lo gpp ra?kok lo bisa disini" tanya sosok itu sambil mendekati ara, dan ara terkejut karena cedric muncul dihadapannya. "cedric,tadi aku...." sahut ara dengan nada lemas, sebelum ara menjelaskan malah dia pingsan.dengan sigap  cedric mengangkat ara untuk membawa ke rumah sakit.

drrttt...drttt
heandphone ara gemetar di dalam tasnya, dengan sigap cedric mengambil headphone dan layar tertera 'aurel.

aurel :"lo kemana aja sih?lama banget jawabnya,lo gpp kan?"

cedric :"ara pingsan tadi didepan rumah gua,ini gua bawa ara ke rumah sakit"

aurel :"ha?cedricc kok lo bisa sama ara?"

cedric :"daripada lo berisik mending lo nyusul ke rumah sakit dan nanti jelasin ke gua kenapa ara bisa di rumah gua?"

aurel :"ok,fine. sharelock tempatnya entar gua ama yang lain nyusul"

tut...tut
telepon pun berakhir begitu saja...

~indigo child

teman teman ara pun berlari menuju ke ruangan ara,an didepan ruangan ada cedric. dan semua menuju ke arah cedric. "gimana dric,ara gpp kan?" tanya ayu, sebelum cedric menjawab pertanyaan ayu suara pintu terdengar terbuka dari ruangan ara. "pasien arabelle clarissa danita," seru dokter dan semua teman temannya menuju ke dokter. "kami temannya dok,gimana kondisi ara?" tanya aurel yang raut wajah panik. "kondisi pasien saat ini baik baik aja cuman kecapean dan darah tinggi nya rendah" jelas dokter, semua teman teman itu menghela napas lega.

"oh iya dok gimana kakinya?" tanya ayu, dan dokter bingung "kaki?mksdnya?" tanya dokter, "iya dok,beberapa minggu lalu dia habis kecelakaan sampai kakinya cedera" jelas ayu lagi dan dokter pun tiba tiba masuk ke kamar ara lagi. tak lama kemudian dokter pun keluar dari kamar ara, "masalah kakinyà tunggu pasien siuman, nanti saya akan meronsen kakinya." terang dokter dengan anggukan dan dokter meninggalkan semua temannya, dan semua nya langsung keruangan ara tetapi aurel tangannya ditahan oleh cedric. "kenapa sih,lepasin gak. gua mau lihat kondisi ara!" seru aurel dengan raut wajah bingun. "lo ikut gua" perintah cedric yang sedari tadi memegang tangan aurel.cedric berhenti di sebelah gudang yang sepi orang dan melepaskan tangan aurel dengan kasar.

"lo bisa gak sih gak kasar?gua gak pernah ya ada orang kasarin gua kayak gini,apa lagi ama laki laki" aurel yang menangis dan memegang tangannya yang memerah. "gua ingin penjelasan dari lo, lo kenapa bisa ke bogor dan kenapa kalian bisa di rumah gua?" cedric dengan nada agak meninggi dan aurel sangat terkejut. (ya terkejut karena aurel tidak pernah dibentak apalagi dikasarin).

dan aurel pun menangis sejadi jadinya,cedric melihat hal itu bukannya menghibur aurel agar tenang malah lebih marah. "jangan sok deh rel!gua cuman nanya aja ngapain nangis" bentak cedric, membuat aurel jengkel dan balik teriak. "LO NANYA NANYA AJA JANGAN BENTAK GUA? GUA GAK PERNAH YA,ADA ORANG YANG BERANI BENTAK GUA APALAGI KASARIN  GUA KEK GINI!!" bentak aurel. "gua gak bentak,gua butuh penjelasan aja. apa susahnya sih?mama's boy" bentak cedric lagi, "APA LO BILANG?GUA MAMA'S BOY?KIDS DON'T HAVE PARENTS" teriak aurel,dengan tatapan sinis.

PLAKKK...

cedric menampar pipi aurel sampai terjatuh,aurel pun langsung menangis dengan tindakan cedric. cedric menyadari perilakunya segera menolong aurel dan minta maaf. "gua minta maaf,tadi gak tahu kenapa kelelasan" raut wajah bersalah. "lepasin gua!" bentak aurel dan aurel lari menuju ruangan ara. cedric pun mengikuti aurel tetapi disaat aurel memasuki ruangan ara, dia tertabrak oleh arka dan aurel langsung memeluk aurel sambil menangis.

"lo kenapa rel?kok nangis?siapa yang nyakitin lo?" tanya arka dan melihat sekeliling arka pun melihat cedric. tak berpikir lama cedruc memanggil temannya untuk menjaga aurel,saat teman temanya keluar bingung apa yang terjadi. tak berpikir lama arka menyerahkan aurel kepada teman temanya, arka pun menghampiri cedric dan....

perkelahian pun terjadi

tak begitu lama mereka dipisahkan,aurel pun melihat hal itu langsung memisahkan mereka. "STOP!!APA KALIAN GAK LIHAT KITA DI RUMAH SAKIT..KALAU MAU BERANTEM SANA PERGI JANGAN DISINI, GUA DAH MUAKK LIHAT KALIAN!" bentak aurel yang memisahkan mereka berdua. "dia duluan rel, lo tadi nangis kenapa?cedric bukan yang nyakitin lo?" tanya arka dan tatapan sinis melihat cedric. aurel pun menceritakan semuanya dan meminta maaf kepada cedric karena mengatakan yang gak seharusnya.

arka pun melihat aurel dan memeluk aurel. "bukan lo yang salah, si brengsek ini yang salah" tunjuk cedric dengan kasar arka. "lo gpp kan ra?mana yang sakit?" tanya ayu yang sedari tadi menenangkan aurel dan aurel menggelengkan kepala dan tersenyum. "kalau lo mau tau alasan kenapa kita ke bogor dan ke rumah lo. tanya langsung ke ara aja saat dia siuman" seru aurel dan disertai anggukan cedric. "eh ara gimana dah siuman belum?" tanya aurel sambil menghapus air matanya,dengan gelengan ayu. aurel pun masuk ke ruangan dan sebelum masuk "kalian jangan pernah bilang ke ara jika gua pernah kaya gini dan kalian berempat jangan sampai bocor" peringatan aurel dan dengan menunjuk arka,zipa,cedric,dan ayu.















next part:))








jan lupa vote

INDIGO CHILD 1 [penyebab kematian ayu]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang