masalah baru

182 31 2
                                    

setelah percakapan mereka, ara ingin pulang dengan cepat karena tidak sabar dengan rumah dan sekolahnya.

~indigo child

"kamu yakin ra?mau pulang sekarang,kamu sudah baikan?" tanya aurel. "iya,sudah kok" balasan ara dengan senyuman. arka,zipa,cedric,arga,dan candra izin mau ke mushola ingin sholat magrib, ayu,aurel,dan ara sholat diruangan ara. setelah anak laki laki sudah sholat dan kembali ke ruangan ara, dan anak perempuan sudah berbincang bincang setelah sholat.

"ra mending kamu telepon bunda kamu dulu,buat nagabarin kalau kamu sudah siuman." pinta ayu, ara pun mengangguk dan mengambil headphone di tasnya. ara pun menelepon bundanya tetapi sampai 3 kali tidak diangkat, ayahnya pun tidak mengangkat telepon ara. dan ara mengirim pesan singkat kpd bunda dan ayahnya itu, 'ayah,bunda ara sudah siuman, hari ini ara mau pulang.'

semua pun menemani ara berkemas kemas,dan ara kembali ke rumahnya. ara pun menyuruh semuanya masuk dulu agar untuk makan dirumah ara dulu. arga dan candra pun ingin pamit pulang kepondok, tetapi di tahan oleh cedric untuk menginap dirumah dia dulu sementara waktu. dengan berbincang lama arga pun mengiyakan ajakan cedric itu.

"kalian duduk di sofa aja dan kalau bosan lihat televisi aja gpp, aku mau bersih bersih badan dulu" seru ara. dengan anggukan senuanya, ara langsung ke atas dan mandi tak lama memnunggu ara turun. ara pun langsung ke dapur memasak untuk teman tenannya itu. setelah lama ara memasak, ara memanggil semua temannya untuk makan. mereka semua duduk dan menyatap makanan dengan lahap, ara pun senang melihat kejadian itu. setelah mereka selesai makan dan semua izin pulang ke rumah.

kringgg...kringggg

alarm rumah ara pun berbunyi, dan ara langsung bangun,mandi,dan bersiap siap ke sekolah.

sekolah

"jam brp ya?masih sepi," gumam ara,dan melihat jam yang ada di tangannya. jam menunjukan pukul 5:30, mata ara pun melebar. "what?jam setengah enam, aishhh kesemangaten aku." gumam ara lagi. ara pun malas dan langsung menuju ke kelas untuk menaruh tasnya ke kursi dan beranjak ke perpustakaan.

ara sampai di perpustakaan, ara berjalan ke lorong lorong untuk mencari novel. ara pun langsung duduk di kursi yang kosong dan panjang, tetapi tak lama kemudian ara merasa pusing dan tak lama kemudian ara tiba tiba pingsan. jam menunjukan pukul 6 penjaga perpus melihat ara pingsan dan dibawa ke UKS, setelah di bawa UKS penjaga tersebut langsung ke ruang guru untuk berbicara tentang ara itu.

ayu,aurel,cedric,arka,dan zipa berjalan ke kelas melihat tas ara sudah di kursi, mereka pun mencari keberadaan ara dan melihat ara di UKS. sepontan mereka langsung menghampiri ara, dan melihat beberapa guru di sana salah satunya bu fisya wali kelasnya. "maaf bu,ara kemarin habis siuman dari pingsannya selama beberapa minggu ini. jadi,sepertinya ara belum pulih seluruhnya" seru aurel,dan semua meyakinkan guru guru itu. tak lama kemudian ara pun tersadar dan melihat teman temannya dan ada wali kelasnya itu, guru itu pun minta penjelasan dan ara mengatakan semua yang terjadi. guru itu pun memercayakan perkataan muridnya itu, bel sudah berbunyi guru menyuruh semua muridnya ke kelas untuk mulai belajar.

beberapa bulan kemudian ara dan teman temannya itu pun sudah kelas 2 sma, ulangan kenaikan kelas pun sudah dilaksanakan. ara dan semua temannya sudah 2 SMA.

"gak kerasa ya sudah kelas 2 aja nih kita,hahahahah" seru ayu,yang mereka sedang berkumpul di taman sekolah. "iya,gak kerasa gua ama aurel sudah 1 tahun pacaran." pinta cedric, cedric yang dulu pendiam,dingin,dan cuek sekarang berbeda saat cedric dekat sama semua temannya itu.mereka semua berbincang bincang,bercerita,berbagi senang,suka,duka,dll.

ara pun sangat terlihat pucat dan ara merasa sejak siuman dan sampai sekarang tubuhhnya berbeda, ara pun lebih lemas,cepat lelah,pucat,pusing,dan sering rambutnya rontok. ara pun berniat ke rumah sakit untuk mengecek kesehatannya. "knp ra?diem aja, eh astaga ra muka lo pucat banget sumpah" seru arka yang sedari tadi melihat ara terdiam dan wajahnya pucat, semua menatap ara dengan raut wajah khawatir. "ah ini,gpp tadi aku cuman makan roti jadi laper,hehehe" dengan nada dibikin bikin ceria.

beberapa hari pun sudah berlalu tak terasa mereka akan menaiki kelas 3, dan mereka sangat fokus pada sekolahnya. liburan semester 2 pun tiba mereka masuk akan menaiki kelas 3. (sorry dibagian ini aku cepetin ya).

liburan

ara pun mengetahui keadaan tubuhnya itu,dan ara berniat ke rumah sakit ubtuk mengecek keadaannya selama 2 tahun belakangan ini.

rumah sakit

ara pun menuju ruangan yang bertulisan 'dr.aditya hermawan' dia adalah dokter pribadi ara karena dibayar oleh orang tuanya, usianya pun cuman selisih 5 tahun lebih tua kpd ara dan dia pun tampan. ara pun mengetuk pintu dan dokter itu pun menyuruh masuk.

"assalamualaikum dok" seru ara dan dokter itu pun melihat ke arah ara, "waalaikumsalam,eh ara. knp ra?" tanya dokter itu. "saya disini untuk mengecek kesehatan saya karena sudah 2 tahun belakangan ini tubuh saya lemas,pusing,mudah lelah,lesu,dan rambut saya rontok" jelas ara. "loh kok baru sekarang periksanya,sudah 2 tahun ini?" tanya dojter itu dengan raut wajah serius, "karena saya pikir hanya sementara tetapi lama kelamaan lebih terasa.emang knp dok kok mukannya serius begitu?" tanya ara dengan wajah khawatir.

"oh gpp,cuman..." belum selesai bicara, ara memotong perkataan dokter itu. "cuman apa dok?" tanya ara dengan wajah seriusnya, "mending kita menjalankan beberapa tes dulu,dan saya butuh wali untuk tanda tangan untuk pasien." dokter itu menunjukan beberapa kertas, dan ara pun langsung "tidak perlu dok saya aja sendiri yang tanda tangan" pinta ara dan dokter itu mengangguk mengiyakan. ara pun menjalani semua tes, ara pun disuruh pulang karena hasilnya akan selesai besok lusa.

lusa pun tiba

ara yang sedang melihat chat grupnya itu.

ayu :"hello gyuss,gimana kabarnya?"

arka,zipa,aurel,cedric,dan ara :"baik"

arka :"eh berenang yuk?"

zipa :"hayuk,yang lain"

aurel :"kayanya gak bisa ada janji sama @cedric,iya kan?"

cedric :" iya"

ayu :"aku ikut,boleh gak @arka dan @zipa?

arka :"silahkan, gimana ra?ikut gak?"

ara :"aku gak deh,ada urusan lain. sorry"

arka :"oh,ya udah. sekarang yuk @zipa ama @ayu"

ayu dan zipa :"skuy"

drrrttttt.....
telepon ara berbunyi dan tertera di layar ponselnya 'dr.aditya'

ara :"iya dok,ada apa?

aditya :"hasilnya sudah selesai,kamu bisa ambil sekarang bisa?"

ara :"bisa dok,saya kesana sekarang?"

ara pun siap siap dan langsung ke rumah sakit untuk melihat hasilnya.







penasaran hasilnya seperti apa?kalau penasaran baca part selanjutnya ya....








next part:)))










jan lupa vote

INDIGO CHILD 1 [penyebab kematian ayu]Where stories live. Discover now