Dimple

49 3 2
                                    


Menatap pantulan cermin dikamarnya, membuat rasa percaya dirinya semakin turun. Dilihat dan diamati olehnya beberapa kali pun, ia rasa tetap sama saja, tidak ada hal baik yang menonjol pada diri maupun penampilannya.

"Ma, Jungkook berangkat! sampai jumpa.."

~

Sudah hampir 3 tahun dia berada di School of Performing & Art Seoul (SOPA), sebentar lagi waktunya ia mempersiapkan ujian akhir dan dilanjutkan wisuda kelulusan, jika lulus tentunya.

Tak banyak yang terjadi selama bersekolah disana, ia mengikuti pembelajaran, ketika bel istirahat makan dikelas, belajar kembali, pulang sekolah ke perpustakaan dulu, setelah mendapatkan buku yang dibutuhkan kemudian pulang kerumah. Mayoritas seperti itu, namun bedanya ia melakukan itu semua sendirian.

mengapa?

Mereka memanggil Jungkook dengan sebutan Muscle Lonewolf, Nerd Omega, dan puluhan julukan buruk lain tentangnya. Sudah biasa memang, hingga lebih dari beberapa tahun pun ia masih tetap bersekolah disana.

Walaupun dengan ukuran tubuhnya yang besar daripada kategori omega lainnya, yang ramping, imut, dan kecil. Ia mempunyai sixpack, otot yang terbentuk diberbagai sisi tubuhnya, serta kecintaannya pada beberapa mata pelajaran, seperti Olahraga, Seni, Science dan lainnya.

Hal itu yang mampu mendorongnya untuk selalu bertahan disekolah, yang bisa membuatnya lupa sesaat dengan olokan tentangnya, dan juga membantunya untuk meraih impiannya.

Guru-guru banyak mengakui keahliannya dihampir semua bidang pelajarn, tapi yang paling unggul adalah pelajaran Olahraga & Kesenian. Namun potensi dan bakat yang ia miliki ini tertutupi dengan kekurangam pada fisiknya. Sehingga tiap kali dirinya dipuji oleh guru, sebaliknya siswa menyerangnya dengan cemooh yang lain.

Contohnya 'Apa-apaan otot itu, tak cocok sekali untuk dirinya yang seorang omega, memalukan' 'bisa-bisanya mengalahkan alpha/beta, tidak feminin' 'Kasian sekali tidak ada teman dari kalangan manapun' 'apakah dia cupu, diotaknya hanya belajar?' 'suara itu tidak cocok dengan wajah dan badan yang seperti itu' 'dia lebih cocok jadi petinju saja, jangan kesekolah lagi' dan lainnya.

Apapun usaha kerasnya untuk menjadi terbaik disekolah, sepertinya tetap saja tak berarti dimata orang lain, kecuali para guru dan staff sekolah lain. Jungkook ingin seperti Group BTS, sekumpulan pemuda dari dari beberapa kalangan Alpha Beta dan Omega, yang bertalenta, dan memiliki postur tubuh idaman. Betapa irinya.

Terutama pada yang terpopuler, bernama Kim Taehyung, Pure Blood Alpha, berkharisma, tampan, pandai dalam semua pelajaran terutama Olahraga dan Seni, sehingga ia termasuk peringkat 2 dari seluruh siswa disini. Dengan kelebihannya itu,  dirinya bersinar dimana pun ia berpijak, didekati dan menjadi sorotan banyak orang.

Jungkook seringkali berandai-andai suatu saat ia dipertemukan dengan pasangan Alpha yang perfect seperti Taehyung. Betapa membahagiakannya itu. Tapi setiap detik setelahnya, ia menyesal terlalu bermimpi yang tinggi. Ia takut jika kenyataannya tak akan seperti itu. Toh mana ada yang mau dengan dirinya. Memalukan dan menjijikan, hingga teman pun ia tak punya. Khayalan seorang kekasih hanya menjadi mitos untuknya.

~

Ujian hari pertama sudah berakhir, waktunya pulang dan Jungkook memutuskan untuk berjalan menyusuri koridor. Kemudian ia pun mendekati loker tempat menyimpan beberapa buku & barang penting lainnya.

Ketika dibuka, ia sedikit terkejut. Pasalnya ada selembar foto salah satu bagian tubuhnya, yakni bibirnya yang sedikit terbuka, foto tersebut sedikit blur, tapi ia mengenali jika itu memang dirinya. Dibalik foto tersebut ada sederet kalimat "kokkkok sumeossdaga useumyeon natana
eodiseo on geolkka You hide but only appear when you smile
Where did you come from?"

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Dec 17, 2020 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Drabbles [Taekook / Vkook]Where stories live. Discover now