16. Tugas Kedua.

3.1K 395 68
                                    

𝗛𝗮𝗽𝗽𝘆 𝗥𝗲𝗮𝗱𝗶𝗻𝗴!-ˋˏ ༻❁༺ ˎˊ-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

𝗛𝗮𝗽𝗽𝘆 𝗥𝗲𝗮𝗱𝗶𝗻𝗴!
-ˋˏ ༻❁༺ ˎˊ-

Aku terbangun, lalu menyemburkan air ke atas. Air sedingin es mengelilingiku dan udara segar yang dingin menyengat wajahku. Aku berusaha mengambil napas sebanyak-banyaknya. Aku merasakan sebuah tangan mengelilingi badanku. Itu Cedric.

Terdegar suara gemuruh kerasa dari para pendukung Cedric. Cedric berusaha berenang mendekati permukaan. Aku juga berusaha membantunya, tapi tidak terlalu membantu sebenarnya karena aku tidak terlalu pandai berenang.

Hingga tiba di permukaan, Madam Pomfrey menyambar kami berdua lalu menarik kami. Ia membungkus kami berdua rapat-rapat dalam selimut hingga aku merasa memakai jaket ketat. Madam Pomfrey menuangkan Ramuan Merica ke gelasku dan gelas Cedric.

Aku meminum ramuan tersebut dan membuat asap mengepul keluar dari lubang telingaku. Cedric memelukku erat, "Oh, astaga. Maafkan aku Venus... kau jadi terlibat." katanya khawatir.

"Aku tidak apa-apa Ced." kataku sambil tersenyum. Ia membelai rambutku. Aku melihat Fleur yang terbungkus dengan selimut terlihat sangat khawatir dan terlihat menangis, tubuhnya penuh dengan luka-luka.

Aku menyenderkan kepalaku di bahu Cedric.

"Ced..."

"Ya?" Cedric menatap mata biruku. "Sepertinya kabar jadian kita akan tersebar." kataku berbisik, takut ada yang mendengar.

"Bagaimana bisa?" Cedric terlihat mengerutkan keningnya. "Kemarin malam, ketika di kantor Dumbledore. Dumbledore bilang bahwa kau dan aku berkencan. Aku bahkan tidak tau bagaimana dia bisa tau. Aku bahkan tidak memberitahu Hermione ataupun Luna." jelasku.

"Dan, Ron pasti tidak sengaja akan menyebarkannya. Dia tidak pandai menjaga rahasia, dia sering sekali keceplosan" kataku. Cedric mengelus bahuku.

"Bagus" katanya

"Bagus?" kataku sambil mengernyit kearahnya

"Biar semua laki-laki di Hogwarts tau bahwa kau milikku."

Oh bagus, ia membuat pipiku memerah seketika.

Tiba-tiba saja sesuatu menyembul dari dalam air. Kepala Hermione dan... Hiu?

Si kepala Hiu langsung berubah menjadi kepala Viktor Krum. Viktor tersenyum lebar saat melihat Hermione membuka matanya. Madam Pomfrey langsung mendekati mereka dan menyelimuti mereka dengan selimut lalu memberikan Ramuan Merica tadi.

Hermione berkeliling melihat sekitar, hingga dia melihatku. Ia langsung berjalan ke arahku, aku langsung berdiri lalu menghampiri Hermione.

𝐀 𝐑𝐄𝐀𝐒𝐎𝐍 𝐖𝐇𝐘 | 𝗰𝗲𝗱𝗿𝗶𝗰 𝗱𝗶𝗴𝗴𝗼𝗿𝘆 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang