Ragu [On Going]

4. Misterius

Bercandanya orang kaya, ternyata nggak lucu -Oktarani Utami

Pagi-pagi sekali Dama pergi ke apartemen Rissa,  ia membawakan makanan dan beberapa baju untuknya.

Sementara gadis itu masih tidur,  Dama mencuci piring kotor bekas semalam.

Rissa tidak manja,  namun ia selalu di perlakukan bak ratu oleh orang-orang rumahnya.

Karena ia adalah anak tunggal,  kedua orangtuanya selalu memanjakan dirinya.

Saat umurnya sebelas tahun,  Rissa pernah tinggal Australia selama kurang lebih dua tahun. Disana ia tinggal dengan sang Nenek.

Ketika Neneknya meninggal, Rissa sangat ingin tinggal di Inggris. Kedua orangtuanya tidak mengizinkannya,  namun gadis itu tetap memaksa.

Hingga akhirnya keduanya setuju, ia hanya tinggal tiga tahun di sana. Baru sebulan di negaranya sendiri, kedua orangtuanya mengalami kecelakaan pesawat.

Saat melakukan perjalanan ke Luar Negri. Ia sangat terpukul, Rissa sempat dirawat karena syok.

••••

"Bi Dama. " panggil Rissa

Ia masih sangat mengantuk.

"Pagi,  Nona.  Bibi, sudah siapkan sarapannya." ucapnya di angguki Rissa

"Bagaimana sekolah,  Anda? " tanya Dama

"Sangat menyebalkan. " ucapnya sambil minum air putih.

"Ada yang menganggu,  Anda? "

"Iya,  mareka sangat menjijikkan."

"Perlu saya beri peringatan? " tanyanya

"Tidak usah repot-repot,  aku bisa mengurus semuanya. " ujar Rissa.

"Baiklah. "

"Mobil yang ku minta semalam sudah ada? " tanya Rissa.

"Sudah ada dibawah. "

Rissa segera memakan sarapannya. Setelah itu, ia bersiap-siap dengan atribut sekolahnya.

Namun,  sebelum keluar dari apartemen.  Ia sudah lengkap dengan jaket,  topi dan masker menuju parkiran.

Agar tidak ada satupun yang mengenalinya. Sementara Dama masih berada di kamarnya, untuk beres-beres.

••••