Kembalilah padaku Andre 02👨‍🦰👩

4.4K 20 0
                                    

Pukul 07.00WIB, mobil Mercedes hitam sudah terparkir didepan rumah Renita. Renita yang masih lelah. Masih tertidur diranjangnya.

"Tok..tok..tok..sayang." Aditya mengetuk pintu.

"Klek..klek..klek..eh mas Aditya." Bibi Susi membuka pintu rumah Renita.

"Bi, Renita sayang mana?"

"Masih tidur mas Aditya."

"Kamarnya dikunci gak?"

"Sepertinya tidak mas."

"Bibi bikinin susu vanilla donk. Ini aku baru aja beli diindomaret."

"Baik mas."

"Makasih ya bik."

"Sama sama mas, bibik ke dapur dulu ya."

"Okey bik."

Bibi Susi berjalan ke dapur. Aditya mulai mengetuk pintu kamar Renita. Dan masuk ke kamar Reni

"Tok..tok..tok..sayang." Mengetuk pintu kamar Renita.

"Klek..klek..klek..gak kekunci baguslah." Aditya memasuki kamar Renita dan menyengkap selimut Renita.

Selimut hijau tebal menutubi tubuh Renita. Dengan gerakan pelan Aditya menyengkap selimut disebelah Renita. Belahan dada yang tampak jelas terbuka dari baju tidur corak cheongsam merah miliknya.

"Uhh..sayang." Menaruh kepala Renita di lengannya.

"Hoam..uhhh.." Membalikan tubuh ke arah Aditya.

"Kau tampak imut sayang." Melihat ke arah belahan dada Renita.

"Huuu..huhh.." Tertidur pulas.

Aditya mengambil ancang-ancang. Dia membuka benik pakaian tidur Renita dan mulai menjilat leher dan memainkan kedua payudara Renita yang semok.

Perlahan Aditya menutupi tubuhnya dengan selimut. Dia juga mulai memainkan peran diatas tubuh Renita. Darahnya berdesis seakan mau meletus didepan Renita.

"Lick..lick..lick." Menjilat leher Renita.

"Ahh..ahh..ahh..bang Adit jangan." Mengigau dan memanggil nama Aditya.

"Apa sayang?" Berbisik pelan sambil terus memainkan puting milik Renita yang mengembang.

"Bang Adit, ahhh..ahhh..ahhh.. geli." Mengerakan badannya.

"Tok..tok..tok..mas Aditya." Teriak bibi Susi.

"Iya bik." Membalas dengan berteriak.

"Susunya bibi taruh ruang tamu ya."

"Iya bik."

"Ashh..bibik menganggu saja. Keteruskan menikmati tubuh calon tunanganku."

"Cup..cup..cupp slup." Menghisap sekuat tenaga payudara kanan Renita dan meremas yang kiri.

"Ahhh...ahhhh...ahhhh...stop it sakit bang Adit." Berteriak kencang.

"Cup..cupp..cupp...slup..slupp.." Menghisap payudara kiri Renita dan meremas yang kanan.

"Ahhh...ahhh...ahhh..bang Adit."

Renita yang merasa tubuhnya semakin lama semakin berat dan berkeringat. Tubuhnya serasa panas. Dan badanya berat seperti ditindih sesuatu.

Don't Make Me Cry(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang