Im into you (Scorpius Malfoy Fanfiction) Book 2 after Choice's

Disaster

"Scorp... bisa kau ceritakan lebih tentang ibumu?" Tanyaku padanya setelah melihat lihat album, dan kurasa aku berhak tau semua itu.

"Tentu... jadi ibu terkena kutukan darah, diumurnya yang ke 23. Sebelumnya Ia tidak tau bahwa Ia akan mendapatkan kutukan itu, karena Ia sangat sehat semasa hidupnya. Tetapi ternyata kutukan itu muncul karena Bellatrix Lestrange pernah memberikan kutukan Cruciatus yang tak terhitung jumlahnya selagi menyandera ibuku"

Wajah Scorpius berubah menjadi sedih, tetapi biar begitu, Ia tetap melanjutkan ceritanya.

"Kau tahu bukan? Ayah adalah seorang Death Eater, Ia sebenarnya terpaksa menjadi seorang death Eater karena Bellatrix mengancamnya menggunakan ibu...  wanita kejam itu menyandera ibu dan menyiksanya sehingga ibu terkena kutukan... Healer bilang Ibu tak dapat hidup lama, dan Tidak boleh mempunyai anak... ta.. tapi..."

Scorpius mulai minitihkan air matanya... dan dengan segera aku menepuk nepuk pundaknyaa...

"Harusnya aku tidak pernah lahir Nora..." lanjut Scorpius.

"Heyy... jangan bicara seperti itu..." ucapku.

"Ta..tapi seharusnya ibu dapat hidup lebih lama Nor..."

"Itu omong kosong... dengar... ibumu sangat menginginkan kau lahir, ini bukan salahmu... dia ingin merasakan menjadi seorang ibu... karena semua wanita ingin itu Scorp... kau adalah hal terbaik yang Ia pernah miliki semasa hidupnya"

Aku memeluk Scorpius yang menangis dipelukkanku.

Aku tak pernah menyangka, kisah keluarga Malfoy sangat tragis seperti ini, Ayah Scorpius pasti sangat trauma bukan?? Aku harap mereka dapat melalui ini semua dengan damai.

"Jangan sedih Scorp... aku disini bersamamu okey..." ucapku.

"Berjanjilah untuk jangan pergi seperti ibu... Nor" minta Scorpius.

"Aku akan berusaha semampuku" balasku, lalu aku lanjut memeluk Scorpius dengan hangat.

Selanjutnya malam itu kami lalui berdua sambil memandangi deburan ombak dari pantai dekat rumah Scorpius, Sampai akhirnya malam semakin larut dan Ia mengantarku kembali kerumah dengan mobilnya.

.

Liburan natal berlalu dengan menyenangkan, lalu kamipun kembali kehogwarts untuk bersekolah. Kami menaiki Hogwarts Express bersama dengan Albus dan Cordelia seperti biasa.
Kali ini Cordelia mengunci pintu kompartment, dia bilang agar Delphi tidak masuk seperti awal tahun kemarin, karena kami tidak ingin perjalanan ke Hogwarts menjadi tidak menyenangkan dan suram.

Kami saling bercerita tentang liburan kami, dan tentu Albus dan Cordelia tak berhenti meledekku dan Scorpius yang menghabiskan liburan natal bersama.

"Ahh kalian... ngomong ngomong bagaimana liburan kalian??" Tanyaku pada mereka berdua.

"Aku menemani kakekku berlibur ke Scotland, sungguh dia kakekku tapi aku sangat membencinya" jelas Cordelia.

"Lol... Gilderoy Lockhart, hampir membunuh ayahku ditahun kedua kau tahu?? Tetapi sayangnya Ia bodoh dan malahan lupa ingatan" Balas Albus.

"Itu menyebalkan untuk didengar, tetapi kau berbicara kenyataan saat ini" balas Cordelia malas.

"Aku juga mendengar ayahmu menyelamatkan ibuku saat itu" tambah Scorpius

"Punya Ayah seorang Harry Potter sangat hebat bukan? Pasti liburan natalmu menyenangkan Al" ucapku.

"Ahh tidak juga, kami hanya makan malam bersama dengan keluarga Weasley seperti biasa, oh yeah... Rose sangat kecewa karena tahun ini kau tidak datang Scorp" balas Albus sambil melihat kearah Scorpius.