Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Aku sudah gilaaaa!" Batin Aya merengek didalam kelas sendirian.
"Ada apa, ada apa, kenapa lo Ay?" Tanya Yeri yang baru saja datang.
"Ihh emang lo udah gila, baru sadar" Ucap Haechan yang muncul sesudah Yeri.
"Haechaan ihh, mulutnyaa minta ditendang tuh Ay" Ucap Yeri.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah itu, keadaan sekarang terjeda beberapa detik.
"Gua pengen bicaraa..." Ucap Aya yang ingin menjelaskan.
"IYAAA APAA?" Tanya Yeri dan Haechan bersamaan.
"Kemarinnnn..."
"APAAA BURUANN" Ucap Yeri dan Haechan tidak sabaran.
"Gua ketemu sama Jaehyunnn" Ucap Aya.
"APAAAAA" Ucap Yeri dan Haechan bersamaan.
"Kemarin malam, cuma kita ga saling menyapaa.." Jelas Aya.
"Lah ngapaaa?" Tanya Haechan penasaran.
"Sepertinya, kemarin Jaehyun terlihat buru-buru" Ucap Aya.
"Terusss.. Lewat doang gitu, tatap - tatapan ga?" Tanya Yeri.
"Iyaa.." Balas Aya.
Mereka pun, Yeri dan Haechan terdiam saat Aya menjelaskan kronologi kemarin malam.
"Jadii.. Gimana?" Tanya Yeri.
"Gimana apanya?" Tanya Aya kurang mengerti.
"Lo sama kak Jaehyun? apa bakal baik baik aja pas ketemu lagi?" Jelas Yeri.
"Engga mungkinn.. Lagi pula dia sibuk sama pekerjaan dan sudah punya kekasihh.. dan.." Ucap Aya lalu terhenti.
"Ayyy.. Jangan merasa bersalah.. bukan salah lo yang ga bisa jadi pacarnya kak Jaehyun.. Bukan berarti lo itu ga istimewa.. Lo tuh udah spesial buat kita kita kok.. Percaya dehh" Ucap Yeri sambil tersenyum mengerti keadaan temannya itu yang termenung.
"Ayy maaff gua gabisa ngasih tau jelasnya.. Tapi gua juga bingung kenapa bang Jaehyun malah milih kak.." Ucap Haechan terhenti saat Aya berbicara.
"Sudah Chann.. Gua ga masalah kok, lagi pula kenapa kalian permasalahin sihh.. Biarin aja, lagian gua ga ada hubungan lagi sama tuh orang dah ga ketemu - ketemu lagi" Ucap Aya.
