7. sebuah rahasia yang menyakitkan

131 19 3
                                    

Kali ini Clarissa pulang ke rumah terlebih dahulu, karena Elvan harus lembur sebelum tanggal honeymoon antara dirinya dan Clarissa ditetapkan

"Aku balik duluan ya"

"Iya sayang, kamu hati-hati ya bawa mobilnya, jangan ngebut ngebut, dan jangan lupa berdoa sebelum berangkat", ucap Elvan

"Iya sayang"

"Jangan iya doang, tapi dilakuin", ucap Elvan posesif

"Bismillahirrahmanirrahim, ya Allah lindungilah hamba mu yang cantik jelita ini, jauhkanlah diriku dari segala marabahaya, dan semoga aku selamat sampai dirumah, Amin", ucap Clarissa berdoa

"Gitu dong, baru istri aku"

"Aku cantik gak?"

"Cantik dong, kan istri aku"

"Kalo Iis cantik gak?"

"Eum... cantik sih"

"Owh jadi Iis cantik. Awas aja kalo kamu macem-macem sama Iis, aku bakalan tinggalin-,

Belum sempat Clarissa mengakhiri ucapannya, dengan sigap Elvan menghentikan ucapan Clarissa dengan cara menutup mulut Clarissa dengan telapak tangannya

"Jangan pernah  ngomong kayak gitu, kamu gak akan pernah ninggalin aku begitu pun sebaliknya aku gak akan pernah ninggalin kamu, Tuhan gak pernah izinkan kita untuk berpisah", bisik Elvan pada Clarissa

Adegan tatap tatapan pun tak bisa dielakkan lagi, walaupun pernikahan mereka sudah berjalan selama 3 tahun, namun sikap dan cinta mereka masih sama seperti waktu mereka pacaran dulu

"Ih tangan kamu bau "

"Bau apa?", Tanya Elvan sambil mencium telapak tangannya

" Gak bau apa-apa kok", ucap Elvan setelah mencium telapak hingga punggung tangannya

"Bau"

"Bau apa?"

"Bau cinta", ucap Clarissa lalu mengambil tasnya dan segera beranjak keluar dari ruangan Elvan, "Aku pulang dulu bay sayang",teriak Clarissa

"Udah bisa ngegombal kamu sekarang ya", ucap Elvan sambil tersenyum malu, melihat tingkah istrinya menggoda dirinya


Akhirnya Clarissa sampai dirumah dengan selamat, Elvan adalah tipe suami yang posesif terhadap istrinya namun hal itulah yang disukai Clarissa, karena posesif nya Elvan bukanlah cemburu buta melainkan posesif tipe Elvan adalah memastikan bahwa istrinya baik baik aja dan selalu bahagia

"Baru juga sampai, udah nelpon aja", ucap Clarissa tersenyum saat melihat ponselnya berdering

Dengan cepat Clarissa langsung menjawab panggilan dari Elvan

"Halo"

"Halo sayang, kamu gimana baik baik aja kan?, udah sampai dirumah belum?", Tanya Elvan

"Udah kok, aku barusan sampai dan aku baik baik aja kok"

"Alhamdulillah kalo gitu"

"Iya.oh iya kamu gimana udah beres belum?"

"Masih banyak dokumen yang numpuk, kayaknya aku pulang pagi deh"

"Kamu pasti capek kan, maafin aku ya, demi kebahagiaan aku kamu rela sampai lembur"

"Aku gak papa kok, lagian ini demi kebahagiaan aku juga kan, untuk honeymoon kita"

"Eum....maacih suami gemes ku"

"Sama sama istri imut ku"

"Ya udah kalo gitu kamu sekarang bersih bersih terus istirahat ya"

 TAKDIR ( Cinta Yang Tak Pernah Berakhir )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang