"Kamu hebat, Ra. Wajahmu berseri bagai cahaya rembulan. Tatapan matamu dipenuhi cahaya seribu bintang. Aku yakin, hatimu juga begitu. Membawa cahaya kebaikan bagi setiap orang." Kata itu selalu melekat dalam dirinya, tapi belum pada sifatnya. Dia sudah ditanamkan ambisi sejak kecil, ingin menjadi satu-satunya yang terbaik. Tapi apakah yang terbaik harus sendiri? Dan apakah yang terbaik harus mengalahkan orang lain yang juga berusaha? Laura tetap menjalankan ambisinya, tetapi tentu saja di perjalanan panjang itu ada sesuatu yang pasti mengubahnya. Entah itu persahabatan, rasa suka, atau malah kehilangan.
3 parts