Seharusnya Dara sadar, jika hidup tidak akan pernah berjalan sesuai dengan apa yang ia inginkan. Tapi dirinya terlena dengan hidupnya yang sekarang, hidup dalam kekayaan orangtua, dilimpahkan dengan kasih sayang, dan memiliki kekasih yang begitu dia cintai. Dirinya dibutakan dengan itu semua, hingga membuatnya mudah meremehkan orang lain. Namun, hidupnya mendadak berubah begitu mengetahui rahasia yang di sembunyikan kekasihnya selama ini. Dan juga, munculnya fakta-fakta mengenai kedua orangtuanya, yang membuat dirinya nyaris gila. Terlebih, musuhnya itu kini menjadi saudara tirinya. Benar-benar sialan. Sudah jatuh, tertimpa tangga pula. Mungkin itu nasib Dara sekarang. "Kau dan ibumu sama-sama menjijikan!" Seru Dara mengamuk. ***