Santi kesal sekali. Setiap kali wanita itu memegang telepon genggam suaminya protes dan menuduh bahwa ia hanya sibuk dengan HP. Padahal Santi tidak pernah melalaikan tanggung jawabnya sebagai seorang ibu dan istri. Suatu hari Santi memutuskan untuk mewujudkan apa yang selalu dikatakan suaminya kepadanya. Apakah yang akan Santi lakukan?