"Dua gadis yang sama sama menganggap rumah mereka seperti penjara." Ini adalah cerita transmigrasi Myria valerie yang asalnya no akhlak, barbar, selalu membuat orang frustasi dan ceria setiap hari. Tapi siapa sangka ternyata dibalik itu semua dia sedang mengalami masalah? apalagi menyangkut mentalnya.Mungkin teman temannya hanya tau sisi Myria yang selalu bahagia, padahal kita kan tidak boleh melihat orang hanya dari fisiknya saja. Sementara itu Mytia syaqila putri, gadis cantik yang masih berumur 17 tahun dan sudah dijual kepada seorang pengusaha kaya dan dijadikan budak.Hidupnya belum pernah sekalipun disinggahi kebahagiaan, dirinya selalu mendapatkan perlakuan yang sama setiap harinya. Tapi dia tidak pernah menyangka bahwa orangtua nya akan menjualnya seperti ini. Entahlah dia sudah lelah, dia sudah menyerahkan semuanya pada yang Maha Kuasa, baik dirinya akan diperlakukan tidak senonoh bahkan hingga dibunuh. **** Myria valerie "Bapak guru jangan marah marah, nanti cepet tua," ucapnya. "Eh tapi enggak deng, kan emang udah tua," lanjutnya sambil cengengesan. **** Mytia syaqila putri "Bunda aku capek bun, boleh istirahat sebentar nggak?" tanya Mytia hati hati "Enak banget kamu istirahat, mama aja dulu sekolah kalau di suruh hafalin nggak ngebantah!" bentak sang mama. "T-tapi kan aku nggak ngeban-" "Udah berani ya kamu sama bunda hah?! " **** 1. SEMUA FOTO BERASAL DARI PIN/GG (Kecuali ada keterangan official) 2. KARYA MURNI HASIL PEMIKIRAN SENDIRI! BILA ADA KESAMAAN ALUR ATAU KATA2, ITU MURNI KETIDAK SENGAJAAN! 3. DAN DIMOHON UNTUK TIDAK MENJIPLAK CERITA INI