Perfeksionis. Alesha bisa di gambarkan dengan satu kata itu. Kata yang membuat dirinya selalu obsesi dan haus akan pujian serta perhatian orang lain atas setiap tindakannya. Kata yang membuatnya ingin menghindari kesalahan dan kegagalan dalam hidupnya hanya karena dirinya tidak suka di pandang remeh. Juara, pujian, perhatian, semuanya di inginkan gadis itu. Ia ingin semuanya itu hanya ditujukan pada dirinya sendiri. Hingga tanpa disadarinya, perfeksionis itu perlahan-lahan telah membunuh mental dan juga perasaannya. Rasa cemas, depresi, iri, dan juga obsesi, semakin berkembang biak di hati Alesha bahkan membuatnya ingin bunuh diri. Namun, di sebuah malam misteri yang membuatnya penasaran mengurungkan niatnya untuk bunuh diri. Dan malam itu, ia hanya mendengar sebuah bisikan yang mengguncang perasaannya. "What really makes you happy, dandelion?"