Matanya membuntang bagai hendak pecah. Suaranya mencicit, tercekat di ujung tenggorakan. Lantas, badannya yang telah lama menanggung sakit berkepanjangan, rebah ke buana. Sorak-sorai bagai dengung lebah di kepala, cicitan kuda pemberontak terdengar layaknya semilir di kejauhan. Kelopaknya terkulai, tubuhnya seakan bunga layu yang habis dipijak anak-anak di tanah. Tirai itu akhirnya tak lagi mau menampakkan keindahan di sebaliknya. Samar-samar bisikan dingin terdengar layaknya gemuruh di detik akhirnya. "... Pergilah ke neraka." Warning: Violence, blood, character deaths, Etc. BoBoiBoy © Monsta [Fantasy? Hurt/comfort? Angst? Here we go ☠️]
6 parts