✨ Christmas Gift ✨

472 53 3
                                    

Christmas Gift

Story by : LOBLIVIATE

Pairing : Mark Lee & Renjun Huang

Rate : T

Genre : Romance

Genre : Romance

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

“...Selama kamu bersamaku. Natalku akan menjadi sangat berarti.”

. . .

Ini tepat hari natal, di mana seluruh stasiun televisi sibuk menayangkan acara-acara natal. lagu-lagu, corak hijau dan merah yang selalu menjadi ikon warna natal. Tak lupa lampu kelap-kelip yang entah kenapa selalu membuat hati menjadi tenang saat menatapnya.

Namun di sinilah renjun. Duduk manis di depan televisi. Di dalam apartemennya, menggunakan selimut tebal untuk menutupi tubuhnya yang juga telah memakai pakaian hangat. Namun sayangnya cuaca sangat dingin karena salju telah memenuhi kota sejak seminggu yang lalu. Beruntung ada penghangat ruangan yang membuat semuanya lebih baik.

“Injun-a,”

Suara serak itu mengalihkan perhatiannya. Mark, seseorang yang berbagi apartemen dengannya sejak lima tahun yang lalu, namun baru menjadi kekasihnya sejak dua tahun yang lalu.

Memikirkan masa lalu membuat renjun sedikit merasa kesal. Namun tak apa, Mark pun sudah menjadi kekasihnya.

“Kenapa tidak membangunkanku?”

Hyung kelihatan sangat pulas. Aku jadi tidak ingin membangunkan.”

Mark duduk di samping Renjun yang baru saja meletakkan remot televisi di meja. Ia menatap yang lebih tua, lalu terkikik.

Hyung, rambutmu seperti harimau.” jemari Renjun bergerak untuk merapikan helaian rambut Mark yang sedikit berdiri di sana.

Mark ikut tertawa, lalu dipeluknya lelaki manis yang ada di sampingnya itu.

Merry christmas,”

Renjun mengangguk, “selamat natal juga,”

Setelahnya hening. Hanya ada suara dari televisi yang kini menayangkan seorang penyanyi yang sedang menyanyikan lagu natal. membuat mereka hanyut dalam lagu.

i don't want a lot for christmas there is just one thing i need...

missing your home, Injun?

Satu anggukan dari Renjun. Ada satu acara yang tadi menayangkan natal di negaranya. membuat Renjun menjadi ingat akan rumah.

Mark dan dirinya adalah pendatang. sudah lima tahun tepatnya Renjun berada di negeri orang. Pekerjaanlah yang memaksanya untuk pergi jauh dari rumah.

Meski begitu, inilah kedua kalinya Renjun tidak pulang saat natal. Alasan pekerjaan yang membuat ia mengurungkan niatnya untuk terbang ke China. itu membuat Renjun terkadang sulit untuk menahan tangisnya.

Me too. I miss my home too.

Pelukan itu mengerat. renjun membalas pelukan itu. Elusan pelan pada kepalanya membuat renjun semakin sedih.

Mereka berbagi perasaan yang sama. meskipun Mark memiliki keturunan Korea, kelurganya ada di Kanada. Berbeda dengan Renjun, Mark sudah empat tahun tidak pulang. katanya, berbagi kabar melalui telepon sudah lebih cukup.

Tapi ia tahu, pasti itu tidak akan pernah cukup.

“Tapi sekarang aku punya kau. Itu cukup. rinduku menjadi terobati,” ucap Mark. “...Selama kamu bersamaku, natalku akan menjadi sangat berarti.” lanjut yang lebih tua.

Pelukan itu terlepas. Renjun menatap Mark yang kini tersenyum tipis sambil menatapnya juga. Rasa hangat kini melingkupi hati Renjun, ia pun tersenyum, tapi tetap saja, tangis itu tidak lagi dapat terbendung.

“Ya, kau punya aku di sini, aku memilikimu. Aku rasa itu cukup untuk tahun ini.”

Kenyataannya, Mark adalah hadiah natal yang selalu Renjun pinta saat beberapa tahun yang lalu. Keberadaan lelaki itu saat ini, di hadapannya. Cukup membuktikan bahwa ia memiliki kado natal terindah yang seharusnya ia syukuri dan menjadi alasannya tersenyum di natal keduanya bersama lelaki itu.

I just want you for my own, more than you could ever know. Make my wish come true. All I want for christmas is you..

“Terima kasih, hyung.”

“Kembali, Injun.”

✨✨✨

✨✨✨

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
My Only Wish ✨ Christmas Event Where stories live. Discover now