Chapter 4

37 7 3
                                    

Haknyeon dan Sunwoo akhirnya bertatapan dengan rasa benci. Setelah itu klub olahraga ingin bermain bola pingpong, namun karena terlalu berisik  semua anak klub akademis pun keluar.

 Setelah itu klub olahraga ingin bermain bola pingpong, namun karena terlalu berisik  semua anak klub akademis pun keluar

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Juyeon : Kalian mau kemana?
Gendis : Kita mau ke perpustakaan. Kita gak bisa belajar di ruangan ini soalnya terlalu berisik.

Setelah itu, Sunwoo melihat Haknyeon dan Juyeon.

Sunwoo : Guys, gua mikir seharusnya yang gak ada disini adalah mereka, setuju gak?
Younghoon : Ayo lanjutin.
Juyeon : Gua pikir Sunwoo emang benci sama lu. Kalo keadaannya kaya gini terus, mereka pasti bakal ambil alih ruangan ini.

Setelah itu, Haknyeon dan Juyeon berjalan menuju kelas.

Juyeon : Apa menurut lu bakal ada banyak siswa yang masuk klub olahraga?
Haknyeon : Gua gak punya ide. Btw, siapa yang milih dia jadi presiden?
Juyeon : Lu bahkan gak bisa bayangin. Oke gua bakal kasih tau lu, Sunwoo itu atlet yang sangat top. Dia jago main basket, dia juga bisa main sepak bola dan sebenernya dia pinter dalam hal itu.
Haknyeon : Beneran?
Juyeon : Iya, dia luar biasa. Dia juga jago panahan. Dia juga selalu dikelilingi banyak perempuan.
Haknyeon : Gua pikir dia bermuka 2, dia terampil tapi gak punya sikap yang baik.
Juyeon : Lu gak baik2 aja sama dia, tapi yang lainnya suka sama dia. Tapi jangan sedih ya Kenyon, alam semesta itu adil dan itu adalah sesuatu yang diberikan kepada kita, tapi bukan untuk Sunwoo.
Haknyeon : Apa itu?

Lalu, Sunwoo dipanggil bu Atika di kantornya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Lalu, Sunwoo dipanggil bu Atika di kantornya.

Atika : Apa yang terjadi sama nilai matematikamu, Sunwoo?
Sunwoo : Apa ibu bertanya apakah saya tau sebelumnya bahwa akan mendapat nilai 0? Ibu harus bertanya kepada guru matematika saya, mengapa saya masih tidak mengerti apa2?
Atika : Bisakah kamu tetap tenang? Ibu paham kalo kamu sibuk sama pelatihan dan kompetisimu. Kamu juga tidak memperhatikan pelajaranmu, tapi ini tahun terakhirmu Sunwoo. Kalo nilai kamu gak sampai 80, kamu gak akan memenuhi syarat untuk penerimaan kuota olahraga. Ibu mohon sama kamu, stop membolos dan berperilaku buruk. Perbaiki sifat negatifmu terhadap guru yang lain.
Sunwoo : Mereka adalah orang2 yang udah memulai sikap seperti itu, bukankah begitu bu? Mereka hanya peduli pada siswa terbaik dan bukan kita. Saya ragu apa saya bisa jadi anak yang pinter dalam hidup ini dan jangan menganggap ini terlalu serius, guru yang lain juga gak menganggap ini serius. Ada universitas swasta juga, gpp kalo saya gak bisa memenuhi kuota.
Atika : Kamu udah berlatih sangat keras dan berkompetisi selama bertahun buat memenuhi kuota bukan? Apa kamu bakal nyerah gitu aja?
Sunwoo : Apa lagi yang bisa saya lakukan bu? Saya sudah melakukan yang terbaik.

Pada ruangan klub, Younghoon sedang berpacaran dengan Naomi.

Naomi : Apa lu yakin kita bisa berduaan disini? Anak2 akademis sangat melindungi ruangan mereka dan gak akan ngebiarin siapapun yang bukan bagian dari klub masuk.
Younghoon : Ini adalah ruangan klub olahraga dan gua bisa bawa siapapun yang gua inginkan.

Naomi pun tidak sengaja menumpahkan air dan membasahi makalah olimpiade kimia anak2 klub akademis

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Naomi pun tidak sengaja menumpahkan air dan membasahi makalah olimpiade kimia anak2 klub akademis.

Younghoon : Gak usah khawatir, itu bukan masalah besar.

Lalu Juyeon masuk ke ruangan dan melihat kertas yang sudah basah.

Juyeon : Sialan, apa2an ini. Ini adalah makalah olimpiade kimia. Gimana bisa lu lakuin ini?
Younghoon : Jangan terlalu serius, itu cuma sebuah kecelakaan.
Juyeon : Lu bilang sama gua buat gak serius? Lu membawa seorang gadis kesini cuma buat main2, kenapa lu gak pergi ke hotel buat ngelakuin itu? Apa lu terlalu bersemangat?
Younghoon : Lu udah bertindak terlalu jauh.
Juyeon : Apa yang gua bilang itu salah? Makalah gua rusak gara2 gairah seksual lu.
Younghoon : DASAR BERENGSEK!

Younghoon mendorong Juyeon yang menyebabkan proyektor di ruangan tersebut pecah dan rusak

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Younghoon mendorong Juyeon yang menyebabkan proyektor di ruangan tersebut pecah dan rusak.

- To Be Continue -

Apakah yang akan terjadi selanjutnya?
See you in the next chapter.

Promise (Sunhak)Where stories live. Discover now