Terdapat anak yang pintar yang menjadi tutor karena paksaan seorang guru. Mereka berdua pun menjadi sahabat yang akhirnya jatuh cinta. Namun, persahabatan dan percintaan tersebut penuh dengan lika-liku permasalahan.
Tiba2 ada seseorang yang mengetuk pintu kamar Chanhee dan Chnahee pun membukanya. Ternyata dia adalah Haknyeon.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Haknyeon : Lu udah pergi berhari2 dan gua pikir lu sakit, jadi gua bawa bubur buat lu.
Haknyeon pun memberikan buburnya kepada Chanhee.
Chanhee : Makasih ya. Haknyeon : Gpp kok, lagipula lu udah bantu gua banyak. Lu gak perlu nyebut diri lu sebagai Tn. 040 lagi. Chanhee : Tn. 040? Haknyeon : Iya, Tn. 040. Lu udah ngasih gua banyak barang, bukannya itu lu? Itu juga nomor kamar lu. Younghoon : Itu bukan nomor kamarnya, tapi itu nomor dari ruangan klub.
Lalu, Haknyeon pergi ke sekolah SMAnya untuk memastikan dan benar saja nomor ruangan klub sudah berganti jadi 040.
Haknyeon : Ini bukan ruangan 052 lagi? Atika : Iya, ini bukan ruangan 052 lagi. Apa kamu ingat keputusan sekolah untuk mengubahnya menjadi gedung tempat rekreasi? Ketika kamu berbagi ruangan klub? Ketika pembangunannya selesai, mereka ditugaskan untuk semua ruangan untuk berganti nomor dan inilah hasilnya. Haknyeon : Oh gitu. Oh iya bu, apa orang lain ada yang tau tentang ini? Atika : Tentu. Seorang siswa yang balik kesini pasti mengetahui tentang ini dan ini bukanlah rahasia. Haknyeon : Terus ada yang balik ke sekolah ini bu sebelumnya? Atika : Iya ada, dia adalah Sunwoo dan dia nanya sama ibu dimana kamu diterima. Apa kamu udah melihat Sunwoo? Haknyeon : Sudah bu. Atika : Bagus kalo kaya gitu. Ibu pikir kamu kalian berdua lagi bertengkar. Ngomong2 gimana kabarmu setelah melihatnya? Haknyeon : Maksud ibu Juyeon?
Juyeon yang masih di ruang kesehatan universitas pun sedang makan apel yang disuapi oleh Hyunjae.
Hyunjae : Manis gak apelnya? Juyeon : Hambar kak. Hyunjae : Kamu bercanda, ini tuh apel impor jadi udah pasti manis. Juyeon : Aku cuma bercanda kak 😄😁. Kak, setujui saja jadi pacarku. Hyunjae : Kamu bertanya sama saya ketika kita baru mulai kencan? Santai aja. Juyeon : Tapi aku udah naksir kakak sejak lama. Hyunjae : Kamu seharusnya bilang ke saya awal kalo kamu tau kamu gak bisa menunggu. Juyeon : Kedengerannya sangat familiar dan ini mengingatkanku pada seseorang.
Tiba2 Haknyeon masuk membuka pintunya dan malu karena Hyunjae berada di dalam.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Haknyeon : Maafin saya kak, saya gak tau kalo kakak ada di dalem. Hyunjae : Gpp kok dan saya harus pergi. Juyeon : Tunggu kak.
Juyeon memegang tangan Hyunjae.
Juyeon : Kita kan lagi kencan kak ☹🙁. Aku gak menyimpan rahasia dari kakak dan termasuk temen aku.
Haknyeon pun masuk.
Haknyeon : Jadi, lu sama kak Hyujae.... Juyeon : Tepat sekali! Kita lagi kencan. Seperti yang dia bilang, dalam beberapa kasus, kalo lu gak bilang, seseorang gak akan tau dan itu gak ada artinya. Gua gak tau kalo Sunwoo bakal marah sama gua kalo kasih tau lu tentang ini, tapi yang gua tau pasti adalah bahwa gua bakal marah sama diri gua sendiri kalo gua gak kasih tau sama lu. Haknyeon, selama SMA Sunwoo gak pernah marah sama lu dan semua yang dia lakuin, dia gak bermaksud buat gangguin lu.
Malam harinya, semua peserta dari kontes raja dan ratu fakultas pun sedang bersiap. Sunwoo yang sedang didandani pun sudah selesai.
Ketika Haknyeon ingin berbicara sesuatu dia pun mengurungkan niatnya karena Sunwoo sudah pergi. Akhirnya para peserta pun menunjukkan bakatnya yang dimulai dari Chanhee yang sedang story telling.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Kelinci membalikkan kura2 dan kura2 itu pun melanjutkan jalannya. Akhirnya mereka berdua bisa sampai mencapai garis finish secara bersama. Pesan moral yang bisa diambil dari cerita ini adalah jika kita menerima perbedaan satu sama lain dan kita siap untuk maju bersama, itu bukanlah masalah seberapa jauhnya garis finishnya.
Semuanya pun bertepuk tangan.
Aurel : Wow! Sungguh kisah yang menyentuh. Kita telah memberinya kata2 yang spesifik dan dia muncul dan mengarang cerita ini. Kata yang diberikan adalah berupa kelinci dan kura2. Bagus sekali. Dia telah memberikan kalian pengetahuan dan imajinasi. Tolong tepuk tangan dong buat Chanhee dari fakultas kedokteran gigi.
Mereka semua pun bertepuk tangan dan Chanhee pun pergi.
