11

12 3 3
                                    

Keesokan harinya 

Mereka mendapati Sekar dan Nathan yang ketiduran bersama dengan Nathan yang bersender di bahu Sekar 

"Wahh mereka imut sekali "kata Putri lalu mengambil telepon nya dan memotret nya

"Benar mereka imut sekali Putri "kata Ilma 

"Uwu sekali benar kata kamu Putri "kata Dion 

"Kalian kenapa sih udah kita harus bangun kan Sekar dia harus masak sarapan "kata Yudha

"Lo ini kenapa sih Yud ganggu kesenangan aja "kata Ilma dengan kesal

"Udah biar aku yang bangunin Sekar ama Nathan yang lain persiapkan alat nya "kata Putri lalu pergi membangunkan Sekar 

"Sekar Nathan bangun dah siang loh''kata Putri 

Nathan yang merasa ada yang membangunkan nya pun terbangun dan mendapati Sekar masih tidur di sebelah nya Putri dan Putri pun mencoba membangunkan nya lagi dengan mengguncang nya tak berapa lama Sekar pun terbangun lalu bangkit menuju tempat untuk memasak 

Tak berapa lama Sekar memasak dengan di bantu Ilma dan Putri yang menyiapkan nya mereka lalu makan dengan tenang

Setelah makan mereka pun berunding 

"Kita habis ini mau kemana ?gak mungkin kita akan disini terus kan ?"tanya Yudha 

"Entah lah kita gak kepikiran itu ,kita juga butuh bahan makan  "kata Dion 

"Bagaimana ini Nat?"tanya Dion

"Yang dikatakan Yudha dan Dion benar kita harus merencanakan nya secepatnya"kata Nathan 

"Tapi kita harus gimana?'tanya Putri

"Apa lo punya rencana gak Nat"tanya Ilma 

"Sayang nya gua gak punya rencana "kata Nathan 

''Jika pun ada Nathan pasti bilang gimana sih "bela Yudha 

"Yaudah sih kan gua cuma tanya aja  "balas Ilma gak kalah dingin

"Lo itu yah .."kata Yudha tapi sebelum menyelesaikan nya Putri menghentikan nya

"Udah kalian malah berantem aja ,diam napa sih ?ini itu pusing kalau kalian mau berantem agak sana an aja  "kata Putri membuat mereka langsung diam

lalu Nathan menatap Sekar yang diam aja menyimak tanpa ada niatan ikut berbicara 

"Sekar kenapa kau diam aja ,apa ada masalah "tanya Nathan

"Tidak bukan apa apa"jawab Sekar dengan dingin

"Sekar gua tau lo pasti punya rencana kan , coba engkau ungkapkan aja siapa tau lo ungkapin ke kita , kita dapat ide " kata Nathan

" Sebenarnya ada sih tapi gua gak mau mengungkapinya " jawab Sekar dengan dingin nya

" Tapi kenapa kau gak mau ngungkapinya " kata Putri

" Apa maksud mu Sekar kenapa kau gak mau ngunkapin nya? " ujar Nathan

"Kau tau terakhir kali gua ngunkapinya malah gua gak di hargadi salah kan pula gua gak mau lebih baik gua diam dan ikutin rencana kalian "kata Sekar

"Apa maksud lo mau bahas yang itu lagi ha?"balas Yudha dengan marah 

"Apa dari awal saat gua bikin rencana pasti ada aja yang terjadi bukan dan kalian mulai menyalah kan satu sama lain gua gak mau lagi lebih baik kalian putuskan sendiri rencana kalian "kata Sekar

"Lo benar benar yah "kata Yudha dan mau menampar Sekar tapi dihadang dengan Nathan dan yang lain hanya terkejut 

"Yudha lo keterlaluan tau gak Sekar gak mungkin bilang gitu jika bukan lo yang mulai kemarin dan lo juga belum minta maaf sama Sekar dan lo mau menyakitin nya lagi"kata Nathan sambil menatap tajam

lalu Putri dan Ilma menarik Sekar dan melindungi di belakang mereka

"Ha Nat cewek itu menyebalkan banget dan lo mau melindungin dia sejak awal lo emang suka kan ama dia karna itu kau melindunginya dia berperilaku sok kuat dan memimpin aslinya dia  juga ingin melindungi diri sendiri kan "kata Yudha dengan menatap tajam dan menunjuk Sekar.

" LO ITU PUNYA OTAK ATAU GAK SIH HA ? KATA KATA LO ITU SANGAT KASAR DAN NYAKITIN HATI BANGET, ohh ya sih orang kayak lo itu emang gak punya otak ya baru tau gue " kata Putri dengan nada nyindir

" Apa maksud lo ha ? apa yang ku katakan dari emang benar adanya kalau Sekar itu hanya mementingkan diri nya sendiri " jawab Yudha dengan marah nya 

" APA BUKTI NYA KALAU SEKAR HANYA MEMENTINGKAN DIRI NYA SENDIRI HA ? KALAU ADA BUKTI NYA  ITU TUNJUKAN , JADI COWO ITU JANGAN PENGECUT NAPA SIH BARU TAU GUE COWO PENGECUT KAYAK LO GINI " ujar Putri

" Iyaa gak ada buktinya sih tapi kejadian kemarin itu sudah membuktikan kalau dia itu egois dan menyebalkan " jawab Yudha 

" Sudahlah capek gue berdebat sama orang gak punya otak kayak lo " ujar Putri

" Put sudah gak ada gunanya lo berdebat sama nih orang "kata Sekar  menghela nafas

"Dan untuk lo yudha ,gua tau kalau gua nyebelin  tapi asal lo tau  gua juga sama takut nya ama Putri dan Ilma lo pikir gua juga tahan begini gua juga khawatir sama keluarga gua ,dan gua takut jika keputusan yang gua ambil itu salah lo pikir gua asal an mengambil keputusan ha"kata sekar sambil menahan amarah nya lagi

"DAN SEKARANG LO INGIN BILANG BAHWA GUA INGIN MELINDUNGI DIRI SENDIRI JIKA BENAR BEGITU SUDAH KULAKUKAN DARI AWAL DENGAN MENGORBANKAN KALIAN SEMUA AGAR LEBIH MUDAH AKU KELUAR DARI SEKOLAH BODOH JIKA KAU SEBENCI NYA AMA GUA BISA PERGI SEKARANG SENDIRI "kata Sekar dengan marah membuat yang lain terdiam Putri dan Ilma langsung menenangkan nya

"Kau gak perlu pergi sekar jika kau pergi aku juga pergi gak mungkin kami ninggalin kamu"kata Putri 

"Itu benar sekali Sekar dan buat lo Yudha lo keterlaluan lo di sini yang paling egois "kata Ilma dengan menatap tajam Yudha

"Ha jangan pergi Sekar nanti Putri ikut ama lo gua gak mau "kata Dion 

''Yudha lo benar benar yah kita selesaikan ini nanti dan lo Yudha kita perlu bicara "kata Nathan dengan marah 

Setelah Nathan mengatakan itu Nathan langsung menyeret Yudha sedangkan Dion hanya  mengikutinya 


.

.

.

.

.

.

.

Sekian dulu ya ceritanya , maaf kalau cerita absurd dan ambigu maklum manusia suka banyak pikiran canda , ohh ya kalau kalian suka dengan cerita ini boleh vote dan kalau kalian mau saran atau kritik gitu boleh okee thanks see you :)

28-12-2020

ESPOIRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang