06

39 7 0
                                    

Setelah satu minggu berada di dalam ruangan eskul mereka ber enam mulai meresahkan akan kekurangan bahan makanan seperti saat ini .

saat mereka sedang makan malam.

 "kita gak mungkin berada di sini terus selain kita gak punya banyak sisa makanan "kata sekar memecah keheningan saat makan malam.

 "iya aku setuju tapi gimana caranya kita keluara sekar kau tau kalau di luar sangan berbahaya akan makhluk tersebut bukan "kata putri menjelaskan.

"hah andai ada peta atau petunjuk agar kita bisa keluar dari sini dan menuju tempat aman "kata yudha''iya kamu bener "balas putri.

 ''ahhh aku juga bingung''kata ilma .

''sudah sudah kita harus tenang dulu dan kita pasti bisa menemukan jalan keluar nya"'kata nathan .

"tapi gimana than?"balas sekar.

 "hmmm entah "balas nathan.

 ''entah mengapa aku kesel yah "kata putri .

"udah udah "balas dion menenangkan putri.setelah mengatakan itu mereka lalu terdiam .

"HAH "helaan nafas dari dion menarik perhatian teman temanya"knp dion?"
tanya putri
"sebenarnya kemarin saat kita nyelematin kamu ehh maksudnya kalian ,  aku sempat melihat ada peta jatuh gak jauh dari tempat kalian dan aku ambill"kata dion menjelaskan 

"APA KENAPA GAK BILANG DARI KEMARINNNN!!!!''kata mereka kompak 

 "Maaf kukira itu bohongan "kata dion 

 "udah mending kita liat dulu gimana?"kata putri membela dion 

"makasih dah belain "kata dion 

"aku gk bermaksud belain kamu kok"balas putri .

setelah mengatakan itu ,dion langsung tertekan "udah gak usah drama mending mana peta nya"kata ilma membuat dion menuju tempat dia menyimpan peta nya yaitu dia atas lemari.

"ini "kata dion sambil menyerahkan petanya . setelah mendapatkan peta yang didadapat mereka ber 6  langsung berdiskusi .

"Ok liat ini di bawah sekolah kita lebih tepatnya di basement terdapat jalan keluar "kata sekar

"Tapi untuk sampai kesana pasti sangat lah susah " balas putri ''ditambah jauh dan pasti kita ketemu makhluk ituu"sambung ilma

"ehm gimana kalau kita lewat pintu belakangang aja"kata nathan "apa maksud mu nathan "tanya yudha "mungkin itu ide bagus "kata sekar dan tersenyum "heheh'' balas nathan dan tersenyum ke sekar

 "tunggu dulu maksudnya apa sih "tanya putri dan di balas anggukan oleh yudah dan dion"tenang aku jelasin ok"kata nathan .

"liat ini di peta ini pintu belakang terdapat pagar di sanan dan jika di liat dari jendela pintu belakang kosong dari makhluk itu" kata nathan dan melihatkan dari jendela ,setelah mengatakan itu sekar langsung meliat jendela juga dan di ikuti oleh semuanya

"liat lah  jauh dari tembok itu ada parkiran dan juga banyak mobil yang terbuka dan pasti kunci nya ada kita bisa pergi dengan itu juga"kata sekar "tapi siapa yang nyetir ?"tanya putri .

"tenang aku dion ,nathan bisa nyetir"balas yudha

" tapi liat ada beberapa mayat hidup di sana dan bagaimana cara kita ke pintu belakang diperjalanan kita pasti banyak bertemu mayat hidup ituu"kata putri

''kita berada di tempat ini banyak benda benda tajam,bukan?setidaknya kita bisa melindungi satu sama lain"katayudha "dan pasti kita akan melindungi kalian kok ..jadi gak usah khawatir ok" balas dion "iya itu pasti'dan disambung nathan dan hanya dibals anggukan oleh para gadis

"ha serah dah "kata ilma "ok udah di putuskan sebikanya kita melakukan pada malam hari gimana?''tanya nathan "iya boleh juga setidaknya kita harus siap siap dulu dan juga kita bisa bisa sembunyi juga di kegelapan malam bukan "balas dion 

"udah lebih baik kita siap siap dulu aja dan usahakan untuk membawa yang penting aja"kata sekar "siapppp "balas mereka kompak .

"put aku ingin kau mengambil P3k untuk jaga jaga"kata sekar "hmm aku udah membawanya kok "kata putri ''baguslah "balas ilma dan mereka melanjutkan untuk siap siap 

pada malam hari nya

setelah mengecek aman atu tidak nya di depan pintu dan melihat kondisinya aman ,mereka langsung mempersiapkan diri untuk pergi setalah mempersiapkan mental dan keberanian dan sebelum mereka berangkat mereka menyempatkan berdoa.

'ok sudah siap"kata nathan "aku takut sebenarnya tapi gak papa dari pada aku sendirian di sini"kata putri dan "iyaa"balas ilma ''gak papa kita pasti selamat ok tenang aja kita akan berjuang bersam put ,il"balas sekar menenangkan "ok kita siap " kata mereka 

"ok ayo kita pergi'kata nathan bersamaan dengan pintu yang terbuka dan mereka melangkah keluar.

BERSAMBUNG

.

.

.

.

.

.

.

 Sekian dulu y ceritanya , maaf kalau ceritanya agak absurd atau gk jelas karena author y lagi gk ada ide . Kalau kalian suka dengan cerita ini jangan lupa klik tombol vote y terima kasih .





ESPOIRDonde viven las historias. Descúbrelo ahora