Haii,hari ini aku double update nih
Seneng ga?
Gimana hari ini sad or happy?
Happy reading!
"Selamat pagi,hari ini ibu akan bentuk kelompok untuk mempresentasikan hasil kerja dari bab 3 yaitu makanan dan sistem pencernaan" ucap Bu Ari (Guru Biologi)
"Kelompoknya bebas gak bu?" Tanya Joni "tidak,Ibu akan memilih agar semua kebagian mendaptkan kelompok,tidak ada yg protes" balas Bu Ari.
Semua murid hanya menerima pasrah siapa yang akan menjadi kelompoknya.
"Semoga gue sama lo deh" ucap Milla.
"Semoga"
Dafa kini sedang berada dikelas tetapi ia tak memperhatikan guru didepan nya itu sedang menjelaskan materi, ia hanya memutar-mutarkan pulpen di jemari-jemarinya itu.
"Dafa Magenta absen 15, coba kamu jawab pertanyaan yang tadi bapak ucapkan" ucap Pak Wawan.
"Dafa Magenta.."
"Daf" bisik Satya yang menyenggol siku Dafa.
"Iyaa pak gimana?" Ucapnya sadar.
"Haduh kamu ini,dari tadi saya panggil dan menjelaskan ternyata kamu tidak mendengarkan apa yang saya ucapkan" tegas Pak Wawan.
"Maaf pak"
"Sebagai gantinya bapak memberikan tugas khusus buat kamu,yaitu harus catat yang apa saja bapak jelaskan tadi di depan,besok harus di kumpul dan sudah ada di meja bapak,selamat siang silakan istirahat" jelas Pak Wawan lalu pergi meninggalkan kelas XII IPS 1.
"Mampus lo Daf" ejek Kelvin. "Diem lo,gue gak fokus gara-gara omongan lo semalem" ucapnya.
"Sans,gak mungkin lah mereka berani nyerang langsung ke sekolah kita,itu pasti resikonya bakal besar" sambung Rehan.
Ya,soal kemarin Kelvin menyuruh Dafa ke markas membahas soal GENG LAILER dikarenakan salah satu mata-mata dari anggota VERO mendapat informasi bahwa mereka akan menyerang sekolah cendrawasih,tapi tidak diketahui kapan.
🦋🦋🦋
Milla,Tara,Billa, kini sudah berada dikantin dengan makanan yang ia beli. Kantin hari ini tidak begitu ramai mungkin karena hujan,murid-murid lebih nyaman diam di kelas karena males untuk menyebrang dari lapangan sekolah ke kantin karena hujan dan becek.
"Enak banget sumpah anget-anget makan bakso" ucap Bila sambil mengunyah makanannya.
"Kunyah dulu anjir,baru ngomong" sambung Tara.
"Hallo adik aku" seru Satya yang menghampiri Milla adiknya.
"Makan semua" ucap Milla ke semua kakak kelasnya yang baru saja datang.
Dafa tentu ia langsung duduk di sebalah Milla,padahal baru saja Satya ingin duduk disampingnya malah sudah keduluan.
"Nempel aja teros" sindir Satya.
"Ini masih banyak tempat kosong,ribet banget sih kak" balas Tara.
"Udah-udah,pesen gih laper gue"sambung Rehan.
"Aku aja yang pesenin,kalian mau apa?" Ucap Milla yang kemudian menaruh sendok garpunya kembali di mangkuknya.
"Aku aja,kamu lanjutin makannya" ucap Dafa.
Milla mengangguk mengerti ia melanjukan makanannya,setelah semua selesai makan,baru saja mereka ingin pergi dari kantin gadis itu menghentikan langkah nya Dafa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dafa Magenta. (NEW STORY❗)
Teen FictionDafa Magenta, laki-laki ber umur 17tahun dengan sikap berandal dan sering bolos dari sekolahnya. Jangan tertipu dengan wajah rupawannya,karena Dafa tidak pernah memberikan kata pengampunan pada siapapun yang telah mengusik dirinya atau teman-temanny...
