[22]. Labrak 1🌱

798 46 0
                                    

AWAS TYPO BERTEBARAN

☘︎ HAPPY READING ☘︎

Pagi ini entah kenapa raut wajah Arkan terus berseri, "mamah" panggilnya

"Apa Ar, jangan teriak ini bukan hutan" teriak Windi kencang

"Lha mamah juga teriak lo, malah lebih kerasan mamah. Iya kan pah" kata Arkan setelah duduk di meja makan

"Iy--" sebelum selesai menjawab Samuel sudh mendapat pelototan dari Windi

"Nggak" ralat Samuel pasrah

"Terserah papah, sekarang di kubunya mamah. Dulu aja kalau Arkan ada di kubunya mamah. Pasti Arkan di sogok pakek uang supaya tutup mulut, yah keceplosan" setelah berkata seperti itu Arkan langsung berlari keluar rumah

"Mamah papah anaknya yang paling ganteng sekolah dulu assalamualikum" pamit Arkan

"Waalaikumsalam" jawab mereka

"Anak kamu makin gede makin gesrek aja heran" kata Samuel tiba-tiba

"Apaan itu juga anak kamu, lagian kamu ngapain ngasih uang tutup mulut sama Arkan hah" tanya sang istri dengan galak

"Nggak ada mah" kata papah dengan tegas

"Awas aja kalo bohong tidur di luar kamu" kata Windi lalu beranjak ke dapur

"Punya anak kok mulutnya lemes banget heran. Gede gede makin gesrek aja tuh anak, apa ada yang mau ya nantinya jadi mantu gue kalo gesrek. Moga aja ada yang mau biar nggak lumutan, percuma gantengnya nurun gue kalau nggak laku-laku"guman Samuel

Sekolah.

"Pagi" kata Arkan

"Kenape senyum-senyum habis dapat lotre lo?" Tanya Wira

"Bahagia aja gue" jawab Arkan

"Kenapa lo seneng banget kayaknya. Jangan jangan lo dapat vocher gratis ongkir 100% lagi, bagi-bagi dong" kata Ricky

"Melebihi itu" sahut Arkan

"Lo mah sukanya gratisan, heran gue. Padahal bokap lo dokter bedah lo, sekali operasi bayarnya bisa beli setoko" saut Wira heran

"Emang banyak sih tapi kalau ada yang gratis kenapa harus bayar" balas Ricky tanpa dosa

"Elang mana?" tanya Arkan

"Nggak masuk, sakit kata Erika" jawab Wira

"Pulang sekolah ke sana  yuk sekalian gue mau ngapel sama emaknya Elang" kata Ricky ngawur

"Sembarangan lo di cincang bokapnya tau rasa" kata Wira sewot

"Lo kan tahu om Alex galak banget, lagian om Alex tuh serem banget ya walaupun gue udah kenal lama" kata Wira

"Lo suka sama tante tante, nggak nyangka gue Rick" kata Arkan mendramatisir

"Yah dari pada adeknya, si Erika udah lo embat. Yaudah deh gue mah nggak papa sama emaknya. Lagian emaknya si kembar walaupun udah punya anak 3 tetep awet muda

"Emang si Elang punya kakak ?" Tanya Arkan heran

"Punya lah" jawab Wira

"Laki laki apa perempuan?" tanya Arkan penasaran

"Nggak tahu juga, waktu itu sih Elang pernah ngomong kalau dia punya kakak tapi ya gitu nggak tahu laki laki apa perempuan" jawab Ricky

"Kenapa gue nggak tahu ya" sahut Arkan

"Lo nggak penting kali" saut Wira

"Enak aja" sungut Arkan

"Emang Elang punya kakak satu lagi dan dia lagi nerusin kuliah di luar negeri gitu sambil nerusin bisnis om Alex gitu" lanjut Ricky

"Kantin kuy gue traktir" jawab Arkan

"Nyogok ? Tapi nggak papa lah yah gue bisa makan gratis, aman uang gue hari ini" kata Ricky kemudian keluar sambil berjalan berlengak lengok ala model di tv

"Nggak waras temen lo Wir" kata Arkan

"Temen lo juga kali bambang" kata Wira

"Yuk ngantin, bolos aja Elang nggak masuk nggak seru" kata Arkan

"Gaskeun" balas Wira

"Traktir kan ?" Kata Wira

"Yaudah dari pada ribet gue traktir sekalian deh lo" kata Arkan

Kemudian ketiganya berlalu ke kantin dan membawa pesanannya ke tempat favorit mereka, rooftof.

Berbeda dengan kedua gadis yang berada di toilet. "Rik kita kantin yuk" ajak Gisel

"Yuk" jawab Erika

Sebelum mereka keluar dari toilet mereka dihadang oleh Adel dan Bella, "eh lo berdua, ketemu lagi kita" kata Adel dengan muka sinis

"Kita kasih pelajaran buat mereka" kata Bella yang ikut mengompor ngompori Adel

"Ayok emang gue takut sama lo berdua, tante girang dasar" sahut Gisel ngegas

Rabu 13 Januari 2021

𝐂𝐨𝐨𝐥 𝐆𝐢𝐫𝐥 [𝐄𝐧𝐝]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang