[53]. Terungkap ?🌱

558 38 0
                                    

AWAS TYPO BERTEBARAN

☘︎ HAPPY READING ☘︎

"Setelah lo tahu yang sebenarnya lo mau apa?" tanya Erika serius

"Gue minta maaf" kata Arkan

"Maaf lo nggak berguna, harga diri gue udah hancur" balas Erika

"Maaf karena udah main tangan, gje ke bawa emosi" kata Arkan pelan

"Mau di apain nih mak lampir ?" tanya Wira

"Laporin polisi aja, heran gue sama nih orang. Meresahkan banget perasaan" jawab Ricky

"Coba aja kalau bisa" kata Nadia lalu menginjak kaki Ricky dan berjalan ke arah Erika

"Coba aja lo laporin gue ke polisi nyawa nih jalang bakal habis"

"Lo mah tobat napa Nad, heran gue sama lo sekolah tuh biar pinter nah ini malah tolol bego lagi" kata Ricky

Sedangkan Arkan langsung berlalu ke arah Erika, "kamu maju Erika bakal mati di tangan aku" kata Nadia sambil berjalan keluar

"Brengsek lo" sahut Erika

"Diem deh jalang" sentak Nadia

Sedangkan yang lain sudah mengambil ancang-ancang untuk mengejar, "jangan gegabah, Sel lo telfon polisi dan minta bantuan ke orang yang ada disini" kata Ricky

"Gue sama Wira bakal alihin perhatiannya si Nadia nanti. Tugas lo Ar langsung tarik Erika kalau waktunya udah pas"

"Oke, gue cari bantuan dulu" balas Gisel

"Lo jangan gegabah, kita pelan aja" komando Wira

"Makasih dan maaf buat kalian" balas Arkan dengan menyesal

"Udah lah gue kenal lo lama jadi gue pahm posisi lo" kata Wira sambil tersenyum

---

"Lo lepasin gue deh mending, lo mau Arkan ya ambil aja" kata Erika

"Walaupun gue nggak bisa dapetin uang sepeser pun dari Arkan bukan berarti lo bakal dapetin Arkan" balas Nadia sengit

"Kalau gue nggak bisa dapetin Arkan lo juga nggak akan bisa  buat dapetin Arkan juga. Jadi lo harus mati " kata Nadia sambil berjalan ke arah Jalan raya

"Dasar gila lo, kalau mau mati nggak usah ngajakin gue. Gue masih mau makan enak bangsat" balas Erika sewot

"Gue nggak perduli" sentak Nadia

"Lo nggak usah bercanda Nad, kondisinya ramai banget. Sekali kesenggol bisa tinggal nama lo" kata Ricky

"Bagus dong gue bakal arahin Erika ke sini terus di mati deh" kata Nadia sambil tertawa bahagia

"Lo kalau ketawa kok kayak orang gila. Apa jangan jangan lo emang orang gila yang kabur dari rumah sakit jiwa" ledek Wira

"Bacot lo" kata Nadia sambil mendorong Erika ke jalan raya tapi sebelum itu Arkan sudah menarik Erika ke pelukannya. Sedangkan Nadia jatuh tersungkur mengenaskan lalu Wira dan Ricky memegang tangan Nadia takut takut Nadia melancarkan aksinya lagi.

𝐂𝐨𝐨𝐥 𝐆𝐢𝐫𝐥 [𝐄𝐧𝐝]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang