47. Memory||Pacar

136 14 2
                                    

Happy reading.....

Mungkin kita harus sedikit mundur untuk mengulas kembali kisah sepasang kekasih itu yang penuh dengan kebahagiaan.

Siap? Oke.

Saat mereka sudah resmi pacaran dan menjadi sepasang kekasih remaja. Walau hanya beberapa hari saja tapi mencetak kenangan yang indah.

Jika pada umumnya ceweknya yang akan bermanja ke cowoknya lain dengan Chenle dan Youra.

Chenle lah yang akan menjadi sangat manja kepada gadisnya. Toh lagi pula Youra tidak keberatan malah gadis itu senang, Chenle imut menurutnya terkadang Youra memperlakukan Chenle seperti bayi saking menggemaskannya pacarnya itu.

Namun saat Youra terkena masalah bayi menggemaskan itu akan menjadi lelaki dewasa yang penuh pengertian. Youra saja terus merasa luluh apalagi gadis lain.

Seperti saat ini mereka berdua berjalan jalan di sekitar sungai Han.

"Chenle?"

"Hm?"

Heh! Ambyar kan Lo pada!.

"Em... Dikelas tadi guru seni budaya aku nyuruh buat mainin alat musik besok untuk penilaian" Chenle dengan teliti mendengarkan cerita Youra.

"Iya?"

"Em... Aku pengin bisa main gitar tapi gak bisa Chenle, tadi aja pas nyoba minjem gitar punya temen aku di ejek gak bisa, terus aku harus gimana?"

Oke sekarang posisi terbalik, Youra yang merengek ke Chenle.

Chenle diam sejenak, haruskah dia memberi tahu ini kepada Youra? .

"Sebenarnya aku..."

Youra berhenti lalu memandang kekasihnya itu. "Kenapa?"

"Aku... Bisa main gitar"

Mata Youra berbinar layaknya bayi.

"CHENLE KOK LO SEMPURNA SIH?!!" Teriak Youra histeris.

Pasalnya dia terkadang merasa minder dengan Chenle, Chenle nyaris sempurna. Chenle itu multitalent dan mandiri dia bisa melakukan semuanya.

Chenle tertawa kecil, rupanya Youra malah memujinya Chenle mengusap rambut gadisnya itu.

"Iya iya, jangan teriak malu tuh diliatin orang"ucap Chenle.

Heh sumpah gue jadi bayangin pacaran ma Chenle huwaaa😭😭

Youra tersenyum lebar menunjukkan deretan giginya "hehe iya"

**********

Berhubung hari ini hari libur, mereka duduk ditaman dengan Chenle yang sudah membawa gitarnya.

"Wahh, Daebak"puji Youra ketika melihat Chenle memainkan gitar itu dengan nada yg indah.

"Mau coba?"

"Nggak bisa Chenle"

"Emm...kiyowo, sini aku ajarin" terkadang Chenle harus menahan gemas ketika Youra yang katanya tidak suka dianggap lucu tiba tiba bertingkah imut seperti ini.

FIREFLIES (END)Where stories live. Discover now