Rindu Di Sepertiga Malam
By: Lilik Nur Hidayatul MuflikahMatahari tak akan selalu menjadi penerangan
Rembulan tak akan selalu menjadi pencahayaan
Langit tak akan selalu menjadi panoramaan
Bumi tak akan selalu menjadi pelindunganKisah kehidupan akan terus berroda
Mengikuti alunan irama semesta
Hujan deras terus mengguyur jiwa
Tanpa peduli rasa ibaSenyum yang dulu kau tunjukkan
Sekarang hanya memori belakaan
Ucapan manismu hanya kedustaan
Kini aku menangis sendirianKekasih kini menghilang di ambil teman
Mengharapkan pun tak ada kejelasan
Kini Hanya semu kebenaran
Mengingat diri tak ada kemampuaanMencintaimu hanya dalam diam
Menyapamu mulut terasa terbungkam
Merindukanmu hanya dalam sepertiga malam
Melangitan doa ketika mata terpejamYa Allah...
Yang maha kuasa
Tetesan rindu kian membara
Mengusik dalam jiwa
Mengusik dalam rasaYa Allah...
Yang Maha mendengarkan
Doa yang ku panjatkan
Di sepertiga malam penuh kekhusyukan
Mengharapkan sebuah jawabanYa Allah...
Yang Maha mengetahui
Ku titipkan rindu ini
Hadirnya membawa kebahagian
Sebagai penyemangat kehidupan
Ruang Hati, 27 Desember 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
Puisi Dalam Aksara
PoetryCinta bisa tumbuh kapan saja dan kepada siapa saja bisa aja teman ataupun sahabat kita. Setiap insan manusia berhak jatuh cinta tetapi harus ada batasnya jangan melebihi cinta kepada Tuhan yang Maha Esa. Kata cinta tak bisa dilepaskan dari segi agam...