Dirimu...
Jauh terkenang di masa lalu
Mengenang setiap kata mesra
Membuat ku tersenyum kembali
Dirimu...
Kini hanya bayangan masa lalu
Mengenang setiap kepingan rindu
Membeku dalam dingin malam
Dirimu...
Sungguh menyejukkan mata ketika di pandang
Mengukir seyum semanis madu
Di bawah sinar rembulan malam
Dirimu...
Kini hanya kubangan masa lalu
Yang hanya bisa membuat memori rindu
Membuat jiwa tak tenang menentu
Dirimu...
Laksana kereta kencana
Datang dengan cepat pulang dengan cepat
Dengan bangga kau membawa duka
Dirimu...
Pernah menjadi bagian kisahku
Menebar cinta penuh kepalsuan
kau pergi tanpa permisi
Hanya Tuhan yang tau
Mengapa kau tega berkhianat
Di depan mata tanpa salah
Seolah kau menabur api asmara
Aku adalah rindu yang terkubur
Aku adalah sunyi yang menemani malam mu
Aku adalah cahaya yang menerangi gelap mu
Aku adalah Korban dari penghianatan cinta mu
Aku adalah lembaran usang
Yang mulanya kau sayang
Kini kau tinggalkan
Dan kini aku hancur dalam kenaspaan
Ruang Hati, 07 Januar
YOU ARE READING
Puisi Dalam Aksara
PoetryCinta bisa tumbuh kapan saja dan kepada siapa saja bisa aja teman ataupun sahabat kita. Setiap insan manusia berhak jatuh cinta tetapi harus ada batasnya jangan melebihi cinta kepada Tuhan yang Maha Esa. Kata cinta tak bisa dilepaskan dari segi agam...