ROYAL PUREBLOOD 2

29#| Female Titan

"Komandan! Sudah tiba waktunya, kami sudah mengusir titan dari sekitar gerbang! Waktu 30 detik sebelum membuka gerbangnya" salah satu prajurit memberi laporan yang sekaligus didengar prajurit lainnya.

"Apa menurutmu ia sudah bangun sekarang?" Tanya Levi ke Erwin khawatir pada Lisa tunangannya mati didalam tidurnya tapi dia berjanji akan segera kembali.

"Saat dia bangun nanti dia akan tau dimana kau berada levi.. dia hebat dan akan lebih tangguh dari sebelumnya mungkin akan lebih cantik" ledek erwin di akhir.

Gerbang telah dibuka "MAJU!"
seluruh pasukan penyelidik bergerak cepat menuju tempat formasi yang sudah direncanakan dan dibicarakan dengan matang.
"Fokus sasha!" Teriak connie, ia tau sasha trauma tapi sasha sendiri kuat untuk tetap melawan mereka
Wajar saja itu titan 10 meter yang gendut "aku penasaran apa isi perutnya" ujar hanji penasaran.

Ketika memasuki lahan yang luas dan minim pohon-pohon tinggi ini sudah waktunya membuka formasi
"BENTUK FORMASI JARAK JAUH" perintah erwin membuka tangan kirinya sebagai isyarat

Disisi lain di markas resimen penyelidik Lisa terbangun dari tidurnya alias kematiannya dia mengelilingi setiap ruangan istana
"Homenum Revelio" nihil, tidak ada satupun orang tersisa disini.

Lisa memutuskan kembali ke kamarnya, dia kembali berbaring diranjangnya badannya terasa sangat sakit "tak kusangka aku melawan pasukan neraka dan Hela sendiri- OH ASTAGA HELA!" Lisa ingat apa yang terjadi sebelum dia kembali ke alam kehidupan bahwa Hela yang diserang pasukan Valkyrie.

Lisa menyalakan lampu dinakas samping ranjangnya, ia melihat kertas dan teh yang masih hangat.
'Minumlah teh ini, aku menjaganya tetap hangat ini sudah ku campur dengan teh herbal penenang, kalau kau sudah siap bertarung di medan perang aku membawa GPS yang kau berikan padaku, jangan paksakan dirimu sayang kalau kau merasa tidak baik tetaplah dikamarmu sampai aku kembali' -levi

"Kurasa sudah waktunya mengubah penampilanku, ini bukan dunia lamaku yang harus serba formal ala tuan putri, kau bukanlah lagi her royal highness" ucap Lisa ngomong pada dirinya sendiri didepan cermin, diruangan tak terbatas alias, pintu berteknologi sihir dari Ares kini diharapkan sangat oleh Lisa tidak seperti sebelumnya.

Lisa merubah dirinya menjadi gadis era modern Gotham, bergaya layaknya Harley Quinn, tanktop hitam yang memperlihatkan pusarnya ditutupi jaket crop dengan sentuhan motif warna-warni yang abstrak. Celana cargo sedikit ketat dan memperlihatkan bentuk pinggulnya. Dipinggangnya melilit sabuk hitam berisi senjatanya. Sepatu boot model ikat tali berwarna hitam gelap yang setinggi lutut dengan heels 15cm. Lisa memamerkan senyum
Miringnya di kaca.

...

Lisa ber-apperate membawa kudanya bersamanya, namun ia tidak langsung ke lokasi Levi berada, entah kenapa.
"What the hell?!" Setibanya dia dari ketiadaan, ia melihat pemandangan prajuritnya yang berlumuran darah ditanah dan dikelilingi titan yang berjongkok memakan mereka.

"Seseorang tolong!" Salah satu prajurit berteriak minta tolong.

"Kurasa dia masih hidup, Siapapun itu ini Panglima kalian! Yang masih hidup tolong bicara!" Ada sekitar 3 masih hidup. "Cal! Tebas mereka semua!" Perintah Lisa melepaskan Glove Excalibur.

"Siapapun itu katakan pada yang lain" lirih prajurit yang tengah ditarik titan,
"Katakan padaku crucio!Sectumsempra!" Desis lisa melawan ttan yang ingin melahap prajuritnya.
"Aresto Momentum" Lisa memperlambat prajurit yang hampir jatuh dari ketinggian 12 meter.

"Panglima Lisa!" Hormat prajurit berbinar bahagia dan lega karna selamat. "Hampir semua pasukan pengintai disayap kanan tewas, Titan berparas wanita itu membawa segerombolan titan" lapor prajurit itu dengan susah payah untuk berdiri dan memberi hormat.