"Hei keluarlah, kami tak punya waktu untuk ini, menurutmu apa yang akan terjadi pada dirimu sekarang? Kau sungguh berfikir bisa lolos dari situasi ini? Kuharap kau memikirkan masalah yang kau sebabkan untuk kami kau membunuh anak buah kami dengan berbagai cara yabg berbeda"
"Apa itu menyenangkan?" Tanya levi dengan nada santai.
"Aku bersenang-senang sekarang kurasa kau juga sama jika ada orang yang tau perasaanku sekarang hanya kau dan dia" unjuk Levi dengan dagunya kearah Lisa dengan smirknya
" benar ada 1 hal yang perlu ku tanyakan apa kau akan baik-baik saja jika anggota tubuhmu ku ledakan? Akan tumbuh kembali kan? Aku bicara pada tubuhmu yang asli aku tak bisa membiarkanmu mati di tanganku.. Aishh kau membuatku marah!"
"BOMBARDA-MAXIMAA!" ledakkan dahsyat keluar dari tongkatnya lengan kanannya yang mengeras menutupi tengkuknya hancur lebur dan mengucurkan banyak darah, manusia yang berada didalam itu terlihat meski hanya rambut.
"Levi dia mulai terlihat!" Rambut kepalanya berwarna putih platinum sama dengan rambut versi titannya.
Teriakan kesakitan dari Titan wanita itu terdengar keseluruh hutan, "crucio! Cal! Cepat penggal tengkuknya!"
"Levi dia memanggil para titan kemari" peringat Lisa, "bagaimana kau tau?!" Tanya Levi tidak percaya. "Saat aku berangkat dari markas aku mendapati pasukan sayap kanan yang tengah dimakan salah satu prajurit itu bilang titan wanita itu yang membawa titan-titan yang lain pada mereka"
Jelas lisa.
"Oi kau! Baru saja melakukan sesuatu ya?" Kata levi datar namun ia sebenarnya sedang marah lisa tau karna kakinya yang menginjak-injak kepala titan wanita itu.
Ternyata salah apa yang dipikirkan Lisa, titan itu bukan untuk memakan manusia tapi untuk memakan Titan Wanita itu "dia bunuh diri" gumam Lisa.
"MEREKA MENUJU TITAN WANITA!" Teriak Lisa memberi tau, Lompat dan menerjang Titan abnormal yang mengincar Titan wanita "Shit!" Lisa mengubah Excalibur dengan sekali genggaman Cal memanjang sekaligus memenggal 3 kepala titan secara beruntun. "Stupefy! SectumSempra!"
"Semua pasukan mundur! Kita kembali ke District Calaneth!" Perintah Erwin.
"Tak pernah kubayangkan sasaran kita rela jadi korban kanibalisme titan" ujar Lisa saat memijakan kakinya dipohon.
"Setelah semua kesombongan kita yang di ruang sidang inilah hasilnya jika kita kembali sekarang siapa yang tahu apa yang akan terjadi pada Eren atau kita?" Levi ada benarnya.
"Kita pikirkan itu nanti, untuk saat ini kita perlu fokus kembali tanpa menderita kerugian lebih banyak Erwin!" Saran Lisa.
"Aku akan memanggil pasukanku" Levi hendak pergi namun Lisa menahannya
"Tunggu Levi! Kau harus mengisi gas dan pedangmu lebih dulu" pinta Lisa
"Waktu kita sedikit dan aku punya stok cukup, kenapa?" Jawab Levi
"Itu perintah" kata lisa penuh harap.
"Baiklah sayang" Levi berbalik dan menarik pinggul Lisa mendekat dan menciumnya.
"Oh yang benar saja" Erwin memalingkan wajahnya malas.
Levi pergi, Lisa mengawasi Titan wanita yang dimakan titan abnormal
"Kurasa aku akan menyusulnya Erwin"
Lisa pergi dengan manuvernya
"LISA!" panggil Erwin.
"Firasatku Buruk Erwin! Aku akan menyusulnya"
...
Levi tepat dihadapannya sekarang, Lisa mengetahui pikiran Eren sekarang segera ber-apparate kesana.
YOU ARE READING
ROYAL PUREBLOOD 2
Fanfictionperhatian! untuk pembaca royal pureblood pertama aku harap kalian menemukan cerita ini ya, karena akun yang pertama terblokir begitu saja dan ini kelanjutan dari season pertama. disini akan menyebrang universe karena kutukan yang lisa miliki
