ROYAL PUREBLOOD 2

44# | Kenny Ackerman

"Bagaimana ibu, apakah misi disana lancar?" Tanya lisa pada ibunya yang disebrang pulau dengan alat komunikasi jarak jauh.

"Syukurlah berjalan lancar, clan tudor percaya bahwa kau ada di paradise, ia tidak sabar untuk bertemu denganmu"

"Siapa?" Tanyanya, ia belum tau tudor yang memimpin england saat ini siapa karena kesibukannya.

"Elizabeth tudor"

"Legend! Baiklah bu bilang padanya aku sudah tak sabar juga, baik aku akan ke ibukota mitras, aku akan berbincang dengan raja fritz palsu" ucap lisa memotong ucapannya dan menutup komunikasi secara sepihak, tak ada waktu untuk berleha leha lagi.

"Tolly!" teriak lisa memanggil peri rumahnya.

"Ya tuan putri?" Lisa memutar matanya kesal karena dipanggil tuan putri, "aku ingin althorp dijaga ketat para bangsawan atau polisi militer akan mengobrak abrik althorp jadi jaga dengan baik kerahkan seluruh sihir kalian"  perintah lisa dan memberi jabat tangan yang disukai tolly.

Ia langsung ber-apperate, sihirnya mulai membaik karena tak selamanya apperate bisa dilakukan terus menerus.

Setibanya di ibukota mitras, ia menggebrak pintu tinggi yang berlapis emas, tentu saja ia sudah melumpuhkan para polisi militer yang menjaga pintunya.
"Well well.." lisa memasuki perlahan singgasana yang terdapat raja palsu serta para penasihatnya dibawah singgasana.

Suasana begitu mencekam karena kehadirannya, dengan pesona lisa yang memabukkan dan misterius, keadaan menjadi sangat seimbang dengan pesona lisa.

Kehadirannya membuat semuanya waspada, "lady windsor?! Apa yang kau lakukan disini my lady???" Tanyanya panik, salah satu dewan penasihat raja.

Ia berjalan mendekat dalam diam dan mengangkat tongkat sihirnya, mengikat mereka dengan sihir. Lisa menyihir bangku dan meja untuk dirinya.

"Kebangkitan eldia.."

"Aku tau kau mengincar adikku, Eren Jaeger. Dia pemilik Founding Titan bukan? Dia telah membangkitkan kekuatannya" ucapnya dengan smirk diakhir katanya.

"Lord reiss.." yang dipanggil pun menoleh dengan geram.

"Aku akan membangkitkan eldia dan meratakan dunia. Tujuanku datang kedunia ini sangat mulia teman teman sekalian.. Kerajaan England ada di pihakku.." semua orang terkejut dengan apa yang lisa ucapkan. Mereka tidak tau mau berkomentar apa.

"Kalian sudah diperingati! Prajurit marley dengan kekuatan titan collosal, dan armor sudah menghancurkan tembok! Kalian masih ingin menutupi kebenarannya? Berharap eldia baik baik saja huh?! Dengan kerendahan hatiku, aku bersedia bersekutu dengan eldia dengan adanya diriku Bangsa England akan berdiri disamping kita."

"Aku rasa kau terlalu berlebihan, kita punya tembok yang melindungi kita.."

"Tembok? HAHAHA kau ingin aku menghancurkannya sekarang?" Lisa mengambil tongkatnya dan mengarahkannya ke tembok.

"Reducto!" Dengan sekali mantra sederhana ia menembus tembok itu dengan membuat kerusakan parah dengan retak yang begitu banyak hanya tinggal menunggu runtuh.

"HAHAHAHHAHAHA! LIHAT! Aku tau jutaaan titan collosal tidur didalam tembok itu reiss."

"Aku tidak bisa," lisa menatap tajam reiss. Saat pria tua itu membuka mulutnya

"Founding titan harus dimiliki keluarga kerajaan."

"Well.. you declared war with me"

"Siapkan pasukan khususmu itu, aku merindukan kenny.." ucap lisa sambil meninggalkan ruangan.

+++

Lisa yakin setelah ini lord reiss akan mengejarnya, dia fikir dewi kehancuran dan nyonya kejahatan bisa terbunuh begitu saja?

"Kenny.." lisa berapperate diwaktu yang tepat pasukan kenny mengepung tempat dimana suaminya berada.

Dia mendarat diatap dengan melepaskan glock favoritnya.

"KENNY!" lisa mendengar teriakan suaminya ia segera kesana. Dengan sepatu terbangnya.

Saat lisa tiba, ia ikut dikepung oleh pasukan polisi dalam milik lord reiss.
"BAKKKA!! HAHAHAHAHHA" dengan glock nya ia membidik semuanya dengan mudah diudara.

lisa mendecih sebal karena ia tidak sempat mengejar levi yang berhasil kabur dari kenny karena dirinya yang juga ternyata dikepung musuh. "pintar sekali kenny, kau juga menyiapkan makanan untukku.." gumam lisa, selanjutnya dia menendang kepala pria dan menariknya mendekat padanya untuk dijadikan tameng, sulit untuk mengeluarkan tongkat sihir untuk saat ini, dia sudah melepaskan excalibur dari tadi dan kini glocknya mencapai limit dan dengan ringannya dia membuang pria yang dijadikan tamengnya ke kumpulan musuh yang mendekat untuk menahannya sementara.

"AVADA KEDAVRA!" akhirnya ada kesempatan memegang tongkat sihirnya dan disimpan kembali disakunya setelah membunuh 7 orang yang menghalanginya menemui kenny.

excalibur sudah berada ditangannya dengan kokoh. ia menemukan kenny dan kaki tangannya entahlah sepertinya itu polisi militer dalam yang diambil alih oleh kenny.

"kenny" panggil lisa datar

kenny menoleh terkejut bukan main, dengan lisa yang berlumuran darah namun sangat bersinar meski lumuran darah mengotori kulit putih pucatnya. "hahaha lisa.."

"baka! kau idiot! kau tidak akan bahagia jika seperti ini baka!" lisa memarahinya namun dengan lancarnya menyerang kenny membabi buta. insting ackermannya sangat terlatih dengan mudah ia menahan serangan itu dan juga usahanya yang kuat untuk menyerang balik.

"nanni lisa?"

"kalau begitu kubunuh saja kau sekarang.." excalibur yang dihantamkan ke pistol kenny berdenting kencang dan memperlihatkan retakan yang cukup besar pada pistol kenny, membuat kenny ketar-ketir dan mau gak mau kenny mengeluarkan dagger legendnya.

"Kau begitu naif kenny, kau tau dagger kesayanganmu itu takkan bisa mengalahkan Cal, kau mau daggermu itu hancur? Kurasa lebih baik kau simpan" kenny menuruti perintahnya dan kaki tangannya yang wanita tak mengerti dan menembak lisa tepat dikepala. Lisa yang mendapat firasat eren terluka ia menjadi tidak stabil.

"Baka! Kau tidak bisa membunuhnya!" Bentak kenny marah dan menggendong lisa membawanya pulang ke althorp "kau pergi saja aku akan menyusul nanti, aku akan mengurus sialan ini" padahal dia membawanya pulang.