ROYAL PUREBLOOD 2

48#| Marley & England

Lisa berencana besok dia kembali ke eldia, dan sekarang ia dan diana pergi ke kerajaan england untuk mengambil alih kekuasaan england dari yang bermahkota Elizabeth tudor.

Lisa dengan pakaian sutra tipisnya dan tiara serta perhiasan yang menggantung dileher serta telinganya semua pelayan bersujud karena diana datang dengan lilliandil, akhirnya ia mendatangi istana.

"Maafkan aku belum bisa menjamumu yang mulia" tudor meminta maaf karena ia sudah tau lisa dan suaminya dewa ares telah datang di marley namun belum sempat mengundangnya,

"Tidak apa tudor, itu karena ibuku diana, mengabarimu jangan mengganggu waktuku bersama ares, aku tau itu" mereka hanya tersenyum kikuk karena diana tidak mau merusak kebahagiaan anaknya.

"Baiklah yang mulia, aku menunggu perintah darimu" ucap elizabeth tudor dan lisa mengambil singkap berfikir dengan glove excalibur yang masih melekat ditelapak tangannya.

"Dalam 4 tahun kedepan aku akan selalu berkunjung tapi tidak menetap lama, aku ingin kau memberi sumber daya secara sukarela ke eldia karena kita bersekutu dengan mereka, akan tetapi buat marley percaya kalau aku memihak marley untuk menghancurkan eldia dari situlah perang akan dimulai aku membohongi mereka tapi nanti saat pernyataan perang ke eldia nanti aku menerima perang dari mereka tandanya kita sudah bersiap berperang, kau pasti tau bukan marley ingin bersekutu dengan kita karena aku dan kekuatan england dan mereka jadi tidak terkalahkan dan bisa menghancur leburkan eldia sampai rata"

"Baik aku mengerti yang mulia"

Diana dan elizabeth tudor berbincang sedangkan lisa mennyalakan cerutunya, itulah tugas ibunya untuk anaknya yang kurang ajar dan manja ini.

"Baiklah sampai jumpa lagi nanti tudor"

"Terimakasih lisa-sama" -dewi lisa

" mamma aku ingin ke kediaman tybur- sendiri" diana sudah siap menaiki kereta kuda mereka namun menoleh berbalik melihat anaknya "kamu ingin kesana sendiri? kau yakin nak?" tanya diana.

"ya mamma, kau disini saja tunggu kereta selanjutnya atau berapperate, bye mamma"

+++

dikereta kudanya, lisa menatap daerah yang dimasukinya yaitu tempat para bangsawan.

ketika ia turun dari kereta kudanya, ada penjaga yang melindungi mansion kediaman tybur ini, "maaf my lady tuan tybur sedang tidak berada dirumah" ia dipersilahkan masuk dan duduk diruang tamu mereka, "bilang padanya, lady windsor disini" lisa tidak apa apa menunggu pastinya si tybur itu segera datang karena dirinya sudah disini.

ia menunggu dengan mengubah bentuk excalibur, dan bahkan bicara dengan cal

"cal apa kau lelah disampingku?"

"tentu tidak nyonya, aku setia melindungimu" ucap cal dan lisa hanya tertawa gemas, gak lama tybur datang dan cal berubah menjadi glove perak kembali.

"my lady..." hormat tybur membungkuk, namun dengan liciknya lisa menyihir tybur lebih membungkuk menjadi 90derajat.

"duduklah" serasa lisa yang jadi tuan rumah.

"aku datang untuk menyetujui kerja sama yang kau ajukan pada england, namun ada syaratnya" ucap lisa serius dengan auranya yang misterius.
"Aku sudah mengambil alih kekuasaan england, dan syaratmu untuk mengesankan diriku yaitu rebut daerah wilayah baru dan bilang pada militer marley mundur dari eldia dan tahan 4 tahun kenapa alasan aku meminta itu? Karena kalian harus cukup membuatku yakin, pantas kah kalian berdiri disamping england, disampingku"

"Wilayah terakhir yang kalian rebut yaitu tembok slava, setelah itu buatlah acara yang besar yakinkan semua negara untuk menyerang eldia"

"Baik aku paham my lady, setelah itu?"

"Kau yakinkan semua negara dan mereka harus percaya padamu untuk mendeklarasikan perang nanti di 4 tahun kedepan dan aku akan menyatakan perang berdua bersamamu, semua negara pasti akan setuju denganku tapi tidak dengan marley maka dari itu buatlah mereka membenci eldia"

"Itu saja yang kuminta, mari kita minum bersama will tybur" lisa mengubah auranya yang mencekam dan misterius menjadi baik.

"My lady ternyata kau seperti yang dirumorkan orang-orang, jujur saja yang mulia kau wanita tercantik yang pernah ada yang pernah kutemui"  puji tybur lisa tersenyum "karena aku punya darah veela yang mengalir, veela makhluk magis tercantik yang pernah ada"

"Minumnya yang mulia" tawar pelayan pada lisa, dibalasnya dengan senyuman.

"Aku akan melakukan apa pun untukmu" lisa tertawa mendengar pernyataan tak sadar will padanya

"Ya itu salah satu daya tarik dari veela itu sendiri" will tybur hanya mengangguk paham menatap lisa terpesona dengan tawanya.

Lisa dan will tybur menghabiskan waktu bersama dengan minum-minuman mereka, bercerita tentang latar belakang keluarga mereka bahkan menceritakan hal yang tidak penting, ketika lisa hendak pulang dan menaiki kereta kudanya yang mewah "mari kita bersahabat will, aku akan kembali dari liburan ku beberapa bulan lagi aku ingin kau menjemputku didermaga, aku akan mengirim surat nanti"

"As you wish, my lady" ucapnya mengiyakan dan mencium tempurung tangan lisa.

Didalam kereta kuda ia berapperate langsung pulang ke eldia.