DON'T LEAVE ME [ YIZHAN ] End☑️

Falling in love cp2

Maaf sebelumnya kalo cerintanya pendek terus gaje :D

Sebelum baca dimohon meninggalkan vote agar author makin semangat meneruskan ceritanya:)

HAPPY READING
.
.
.
.
.

"Eungh,,, " lenguhan ringan terdengar saat pemuda bermata elang membuka matanya, ia memegang kepalanya yang terasa pusing, melihat sekelilingnya yang terasa asing iapun memampah tubuhnya pada dinding berusaha berdiri dan berjalan mengarah pintu
"Kalian siapa?" Tanya pemuda itu sontak membuat keempat orang yang ada disana menoleh padanya
"Eh,,, kau sudah sadar?" Tanya Xiao Zhan dan langsung menghampirinya untuk memapahnya duduk pada kursi kayu yang ada di ruang tengah
Pemuda yang di pampah hanya diam saat Xiao Zhan membantunya, memerhatikan wajah Xiao Zhan ' sungguh manis' hanya itu kesan pertama saat melihat Xiao Zhan

"Apa kau ingat siapa kau?" Tanya Xiao Zhan saat setelah mendudukkan pemuda itu dan hanya dijawab anggukan
"Apa kalian tidak tau siapa aku?" Tanyanya balik dan hanya mendapatkan gelengan kepala dari semua orang
' WHAT!!! WHAT THE HELL! Mereka tidak tau siapa aku?, Apa mereka tidak punya TV' celetuknya dalam hati dan langsung mengedarkan pandangannya keseluruh arah ruangan yang terbilang sempit dan benar saja tak ada TV yang terpajang

"Hey anak muda kau kenapa? Tadi kau tau siapa dirimu" sambar ibu Xiao Zhan melambaikan tangannya di depan wajah pemuda itu
"Aku,,, Wang yibo" jawabnya
"Apa Gege ini anak kota?" Tanya seorang gadis padanya
' what!!! Apa mereka sungguh tidak tau siapa aku, kalaupun tidak punya TV tapi kan setidaknya pernah mendengar namaku' celetuk pemuda yang bernama yibo dalam hati dan langsung menganggukkan kepalanya sebagai jawaban
"Wahhh pantas Gege sangat tampan" jawab gadis itu sambil tersenyum malu² kucing :v
"Cheng Xiao!!!" Tegur Xiao Zhan pada adiknya
"Ahhh,,, ge kan aku hanya bicara jujur apa salahnya, lagi pula aku tak akan menikung kok hehehe,,," balasnya sambil cengengesan
"Kau ini bicara apa sih!" Tegur Xiao Zhan

"Oh iya anak muda maaf, rumah kami memang kecil dan sempit tapi menginapkan dulu malam ini, karena hari juga sudah gelap kau bisa kembali kekota besok" ucap ibu Xiao zhan mengalihkan pembicaraan
"Apa tidak merepotkan?" Tanya yibo, sebenernya ia tak pernah tinggal di tempat kecil dan kumuh seperti ini tapi mau bagaimana lagi lebih baik disini daripada di jalan bukan
"Tentu saja tidak, kami malah senang kau disini kami tidak pernah kedatangan tamu kau juga bisa memulihkan tubuhmu dulu sebelum pulang besok" lanjut ayah Xiao Zhan
"Apa aku boleh bertanya?" Tanya Xiao Zhan sambil menggaruk tengkuknya dan dibalas anggukan dari yibo
"Kenapa kau bisa hanyut disungai?" Tanyanya
"Aku juga tidak tau yang aku ingat hanya saat itu aku di jembatan sungai setelahnya aku tidak ingat" balasnya
"Apa Gege bunuh diri saat itu?" Tanya Cheng Xiao dan langsung mendapatkan pukulan ringan dari gegenya
"APA SIH!" protes Cheng Xiao tidak terima
"Jangan nanya gitu bego!" Balas Xiao Zhan
"Kan aku hanya nanya" jawabnya sambil mengerucutkan bibirnya manyun
"Tidak" jawab yibo saat melihat pertengkaran pemuda manis itu dengan adiknya

"Sudah sudah Xiao Zhan berhenti bertengkar dan kau Cheng Xiao berhenti goda gegemu" ibu Xiao Zhan melerai
"Xiao Zhan bantu nak yibo kembali kekamar dan bawakan makanan, karena hanya dia yang belum makan malam ibu takut nanti nak yibo sakit" lanjutnya sebelum meninggalkan ruang tengah
.
.
.
.
.
.
.
.

Pemuda manis membuka pintu kamarnya sambil membawa nampan berisi makanan melihat pemuda bermata elah itu tengah duduk di atas kasur yang hanya seukuran satu orang

"Hay" sapanya
"Hmnn" hanya dibalas dengan deheman
"Sebaiknya kau makan dulu nanti kau sakit" ucap Xiao Zhan meletakkan makan di meja samping tempat tidurnya
"Apa masih sakit?" Tanyanya lagi sambil mengelus memar yang ada di dahi pemuda itu
Sedangkan sang empu hanya diam memandang keindahan pemuda yang ada di depan matanya saat ini

Apa ini yang dinamakan cinta pandangan pertama? Ia tak pernah tau apa itu cinta tak pernah merasakan cinta bahkan dari orang tuanya sendiri dari dulu ia hanya bermonolog kalau cinta itu tidak ada apalagi yang dinamakan cinta pandangan pertama itu mustahil terjadi

Tapi mungkin sekarang ia harus menepisnya setelah melihat pemuda manis bak malaikat yang tengah menghawatirkan nya saat ini