Extra (part2) last

4.8K 396 47
                                    

Vote ye 🙂🔪

_20 year later_

"Ma... Aku ingin bicara sesuatu apa boleh?" Tanya seorang remaja tampan pada seseorang yang terlihat sudah setengah baya namun tak terlihat terlalu tua jika dibandingkan dengan umurnya.

"Eumn... Bicaralah" balasnya sambil membaca majalah yang biasa menemani paginya dengan secangkir teh herbal.

"Eumn... Sebenernya... Ma... Aku..." Ucapan yang tak bisa di ucapkan ya membuatnya gugup setengah mati bukan perkara kecil pemuda itu takut ini juga menyangkut keluarga nya kelak.

"Juan... Apa?" Karena tak kunjung berbicara Xiao Zhan menghentikan aktivitas yang biasa ia lakukan. Dapat ia ketahui dari gerak gerik anak tertua nya sendang tegang ketakutan.

"Ma... Eumn begini."

"Apa?"

"Tapi mama jangan marah ya" ucap Juan ragu

"Tergantung. Tapi lebih baik kau jujur. Mama tak suka kebohongan" unjar Xiao zhan santai memperhatikan anak tertuanya yang berkeringat dingin di pagi hari.

"Eumn... Aku... Tidak tertarik dengan perusahaan. Aku ingin jadi model" cicit Wang juan dengan nada gemetar bahkan terkesan kecil. Sedangkan Xiao zhan? Dia biasa saja melihat itu.

"Hanya itu?" Tanya Xiao zhan santai membuat Juan bingung apa Xiao Zhan akan langsung mengusir nya setelah ini.

"Mama tidak marah?" Tanya Juan.

"Tidak. Mama tak ada sangkut pautnya dengan perusahaan kalau kau tak mau mengambilnya kau bicarakan dengan papamu. Papamu dulu juga sama makanya sampai saat ini perusahaan masih di tangan kanan papamu kaupun tau itu bahkan papamu hanya pergi kekantor dua kali sebulan. Papamu pasti mengerti bicaralah padanya." Ucap Xiao zhan sambil menepuk bahu anaknya yang sudah dewasa.

"Benarkah? Mama mendukungku?" Tanya Juan gembira.

"Mama tak mendukungmu mama hanya melakukan apa yang menurut mama benar. Lagipula dengan kau sudah menyelesaikan S2 mu dengan nilai tertinggi itu sudah sangat membanggakan." ucap Xiao zhan tak lupa dengan senyumnya.

"Mama memang yang terbaik. Lihat senyuman mama masih manis" pekik Juan menggoda Xiao Zhan. Sedangkan Xiao Zhan yang di goda anaknya sendiri tertawa.

"Lain kali bawa xu ying agar papamu lebih senang." Ucap Xiao Zhan membuat Juan seketika menoleh tak berani melihat wajah Xiao zhan dengan. Sedangkan Xiao Zhan memekik gemas melihat anaknya yang terlihat malu yang terlihat jelas dari telinganya yang memerah. Xu Ying memang gadis yang juan suka namun tak hayal belum menjadi kekasihnya saat ini.


*
*
*
*
*

Makan malam yang biasanya ramai kini penuh kesuyian. Tak ada dari ketiga remaja itu memulai percakapan. Jika hanya sang perempuan mungkin ia tak masalah karena dia lebih pendiam dari kedua saudaranya.

"Eumnnn pa..." Tanya seorang remaja 20tahun dengan gugup ia bertanya.

"Iya yu Han" tanya yang diajak bicara.

"Eumnn... Apa papa tidak marah jika, yu fan punya pacar?" Tanya nya gugup.

Juan yang sejak tadi melamun merangkai kata-kata justru tersedak dengan adiknya yang bertanya.

DON'T LEAVE ME [ YIZHAN ] End☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang