Zea melangkahkan kakiny memasuki mansion dengan memapah tubuh kekar niel,agak sedikit berat memang,walaupun dia seorang queen mafia tapi dia juga seorang perempuan bukan?
"Bibikkkk"zea berteriak memanggil salah satu maind ,bukan untuk membantuny memapah niel karna zea tau niel tidak suka disentuh sembarang orang.
"Knp non?"tany bi mumun salah satu maind yg bekerja paling lama disini yg sudah berkepala 4
"Tolong ambilin kompresan teh anget sama bubur y trus bawa ke kamar niel"kata zea
"Baik non"
Zea berjalan memasuki lift bersama niel yg dipapahny menuju kamar,klo naik tangga bisa bisa rontok sudah tulang zea.
"Gw berat y kak?"tany niel lemas
Zea tersenyum menanggapi adikny,dia tau niel tidak enak padany
"Engak kok,,masa queen mafia lemah"canda zea membuat niel tersenyum tipis
Tinggg
Pintu lift terbuka zea membawa niel masuk ke dalam kamar dan membaringkan tubuh niel di atas kasur king size ny tak lupa juga dia melepas sepatu dan kaos kaki niel.sungguh kk idaman
Tok tok tok
"Non ini kompresan,bubur sama tehny"kata bi mumun di balik pintu kamar niel
"Masuk aj bi"jawab zea
Setelah itu bi mumun masuk dengan membawa nampan yg berisi kompresan teh hangat dan bubur.
"Taruh di meja aj bi"ucap zea
"Baik non,klo begitu bibi keluar dulu"
"Makasih y bik"
"Sama sama non kyk sama siapa aj"
"Nie makan dulu trus minum obat"kata zea membantu niel untuk duduk bersandar si kepala ranjang
Zea menyuapi niel dengan hati hati setelah selesai zea mengambil obat di laci dan meminumkanny pada niel.
"Dah sekarang loe istirahat dulu,,gw mau keluar bentar klo butuh apa apa panggil bi mumun aj y"ucap zea sambil mengompres kening niel.
"Iy,,hati hati y,,jangan pulang malem malem"jawab niel
Zea menganggukkan kepalany lalu berjalan keluar kamar niel menuju kamarny untuk bersiap.
👑👑👑
Di QIHS sekarang adalah jam istirahat raffael dkk memilih duduk di meja pojok kantin karna tidak terlalu ramai.
"Ze kmn ya ,,kok tadi g balek ke kelas setelah keluar"heran ares
"Pulang"timpal vano datar
"Maksudny?"tany lio penasaran ,dari mana adikny itu tau padahal dia saja yg sekelass bahkan tidak tau
"Niel sakit"jwb vano
"Tunggu deh,,gw gapaham sumpah ,ngomong apa sih loe,,jangan setengah setengah dong"kata vito tak paham dengan perkataan manusia kulkas tsb
"Dasar cumi,,maksud vano itu zea pulang karna niel sakit"jelas ares pada temanny yh telmi itu
"Ohhh"
El hanya memandang teman temannt tanpa expresi atau lebih tepatny ,melamun.entah apa yg sedang dia pikirkan.
Sampai kapan semuany akan terus kyk gini.
Batin el
"El..jangan ngelamun"lio membuyarkan lamunan el ,seketika el tersadar dan menatap lio datar
"Gimn ,jadi?"tany vano pada el
