NCT: Keluarga Kita [END]

Part 80: Jawaban

Sorry terlambat:D

Kelasnya Myungjun, Bambam, Mingyu, Leeknow sama Minho lagi heboh. Sebenarnya nggak heboh amat cuma ini lima bocah aja sebenarnya yang heboh sendiri.

Kenapa?

Hari ini kuis mendadak dan mereka nggak belajar. Myungjun yang emang ambisius langsung aja kocar kacir.

Minho, Mingyu, Bambam santai aja. Buka buku sih tapi nggak dibaca, alias pencintraan.

Leeknow? Mikirin contekan:)

"Eh! MJ, gue punya ide. Woy, Bambang, Ho, Gyu sini!" dia manggil temen-temennya buat ngumpul.

"What?" Bambam nanya bingung.

"Ntar kan kuis." Leeknow mulai bicara.

Bambam ngangguk. "And than?"

"Nggak usah belajar." Leeknow lipat tangan depan dada sambil senyum lebar.

Myungjun natap datar. "Sesat kamu ah!"

"Nggak gitu... gini nih rencanaku." Leeknow senyum miring.

Ulangan akhirnya dimulai. Di tengah ujian Mingyu izin ke toilet. Ngapain? Nelpon Hendery.

"Halo pi!"

"Hah? Kenapa? Tumben nelpon."

"Kelasku adain kuis dadakan."

Hendery dehem. "Trus? Hubungannya sama papi apa?"

"Bantuin! Nggak belajar aku karena ngikut papi mami ngelawak di rumah sakit."

Hendery ngakak dengernya. "Lagian sejak kapan emang kamu belajar sih?"

Mingyu ngakak. "Eh tapi kali ini bantuin pi. Kosong soalnya di otak."

"Yaudah soalnya mana?"

"Jangan bilang mami tapi yah."

"Santai. Nomor satu apa?"

"Ujian IPA loh ini pi... "

"Ya papi nggak bego-bego amat juga Gyuuu... "

Mingyu ngangguk. "Oke deh, pertanyaan pertama kenapa cicak dapat berjalan di dinding atau langit-langit rumah."

"Karena kaki cicak punya lem."

Mingyu ngernyit bingung. "Lem apaan?"

"Eha-bond kayaknya, soalnya si cicak kalo jalan nggak pernah jatuh."

Mingyu ngangguk terus nyatat di kertas yang dia bawa. "Oke, dua pertanyaan lagi."

"Cuma tinggal dua?"

"Iya soalnya kita bagi soal, udah lanjut! Unta merupakan hewan gurun yang memiliki bulu mata yang panjang, berguna untuk?"

"Menarik perhatian pasangan."

Mingyu ngangguk dan dia catat di kertas yang dia bawa. "Terakhir, untuk mengelabui musuhnya pada saat dikejar maka cecak akan?"

"Ngelawak."

"Oke!" Mingyu lipat-lipat kertasnya terus masukin dalam kantong. "Thank you pi."

"Sama-sama."

Mingyu matiin telpon dan balik. Selesai dia balik selanjutnya Bambam yang ke toilet.

"Daddy!"

"Yes Bam?"

"Help me!"

Johnny yang panik auto berdiri. "What's going on?"

"No, no, calm down." Bambam yang denger suara ayahnya udah panik langsung ditenangin. "Aku lagi kuis dadakan tapi soalnya nggak bisa kejawab karena nggak belajar. Seharian kan kita diluar kemarin."