NCT: Keluarga Kita [END]

Chapter 54: Balik

"WELCOME BACK!" Leeknow, Mingyu, Bambam sama Minho nyambut Myungjun yang baru aja masuk sekolah hari ini.

Myungjun senyum. "Heboh banget kalian semua."

"Oh jelas... paduka raja datang harus disambut." Bambam senyum manis.

"Kalo nggak ntar nggak dapat contekan." Mingyu senyum miring.

Myungjun ketawa, seneng banget setelah satu minggu libur dan masuk dia dihibur kayak gini.

"Hai MJ, welcome back." Jisung lambai-lambai ke Myungjun.

"Hai juga." Myungjun balas sapa terus duduk di kursinya.

"Btw hari ini ada pr." Bambam dehem.

Mingyu ngernyit bingung terus duduk di atas mejanya. "Emang ada? Aku nggak buat berarti."

Minho ngangguk. "Langganan, dikit lagi dipanggil mami Xiaojun ke sekolah."

"Eits, jangan sumpahin ntar kebalik." Mingyu ngangkat telunjuk kanannya terus digoyang-digoyangin depan wajah Minho.

"Pr apa emang?" Leeknow yang duduk di meja paling depan nanya.

"Tau." Mingyu angkat bahunya.

"Pr matematika." Jisung yang duduk di belakang Leeknow jawab. "Kamu buat?"

"Oh jelas... " Leeknow ngomong sambil buat muka songong.

"Nggak buat." Mingyu sama Minho nyambung.

"Jiahahaha! Mantap!" Leeknow angkat jempol. "Sejak kapan juga ku buat pr matematika."

"Setia emang kalian bertiga." Myungjun geleng-geleng kepala.

"Ya kamu nggak bisa diajak kerja sama. Tiap ada pr pasti langsung buat bahkan sampe nggak istirahat." Bambam negur temennya yang rajinnya minta ampun.

Myungjun cuma senyum terus dia ngeluarin buku buat dibaca-baca.

"Lihat... dia tetep belajar." Minho geleng kepala.

"Bambam can't relate."

"Kamu mah untung di english aja." Mingyu turun dari meja terus duduk kursinya yang emang di samping Myungjun.

"Eits, my mom say every person-- "

"Shut up." Minho letakin jari telunjuknya depan bibir Bambam. "Ssssttt... nggak usah banyak omong."

Bambam ngernyit bingung terus dia mundurin kepalanya. "Tanganmu bau."

"Ah maaf tadi cepet-cepet di rumah jadi nggak sempet cuci tangan abis cebok." Minho senyum tanpa dosa.

"What the fuck!" Bambam langsung aja lepasin sepatunya dan lempar ke Minho yang udah lari ngejauh duluan.

Sekelas akhirnya ngakak lihat kelakuan Bambam sama Minho.

Beda lagi kalo di kelas Eunwoo, Jake, sama Amber.

"Ah... why so hard to forget him?" Ambet decak kesel.

Eunwoo senyum terus natap sebelah tempat duduknya yang kosong dan mungkin akan selalu kosong kalo nggak ada murid baru. "Dia udah bahagia kali."

Jake yang denger cuma bisa diem aja. Nggak ada niatan buat nyambung.

"I know... but... i still miss him." Amber hapus air matanya.

Eunwoo senyum kecil. "Me too."

"Jangan sedih." Dua kata yang keluar dari mulut Jake ngebuat dua temennya langsung natap dia.

Amber geleng kepala. "I can't."

"You must." Jake ngomong lagi. "Minjae udah bahagia jadi nggak usah diungkit lagi. Kalo kamu kayak gitu nanti dia sedih liatnya."