Part 65: Penyamaran

2.4K 383 192
                                    

Sebelum mulai gue mau bilang kalo gue kaget karena komen kemarin banyak banget woy😭

Nggak nyangka, tapi makasihhh😭 gue sampe bengek baca komenan kalian😂














"Johnn... " Ten nangis waktu Johnny udah nutup matanya.

"Heh bangsat! Suami lo nangis ini malah lo tetep pura-pura. Sinting ye!" Dara geleng-geleng kepala terus dia jalan masuk ke dalam.

"Jangan buang air mata lo sia-sia, mending lo injek burung daranya biar dia sadar." Hwasa juga ikutan lewat.

Ten yang nggak ngerti nunduk dan nggak lama Johnny ketawa. "Khawatir yah?"

"Wh-what? Lo boongin gue?"

Johnny duduk terus dia senyum. "Aku juga nggak bego kali, aku juga pake baju anti peluru." Dia kekeh terus berdiri.

Ten natap datar. Ikutan berdiri tapi susah dan akhirnya dia digendong sama Johnny. "Nggak lucu sumpah."

"Yah nggak lucu emang. Siapa suruh mau ninggalin aku sama anak-anak." Dia jalan ke mobil.

"Bangke." Lucas natap datar.

"Mendaftar lomba biskuat deh lo, cocok keknya." Kun lipat tangan depan dada.

Johnny ketawa liat reaksi temen-temennya. "Bubar ayo."

"Main bubar aja lo anjing, biru-biru ini badan." Yuta duduk di atas rumput sambil rapihin rambutnya.

"Nambah dosa deh gue bunuh orang." Jaehyun garuk kepalanya.

"Gue mau ke rumah sakit bawa ini kurcaci satu." Johnny nunjuk Ten yang udah nyandar nutup mata di dadanya.

Temen-temennya ngangguk. "Hati-hati lo berdua." Wheein ngingetin.

"Sip." Dia sama Ten akhirnya pergi dari sana.

"Nih... " Hwasa masuk dalam ruangannya Johnny sambil bawa berkas.

Johnny ngernyit bingung. "Apaan?"

"Tagihan listrik."

"Heh?"

"Canda bangsat, mending lo baca aja."

Johnny buka mapnya dan waktu dia baca dia kaget. Di sana ada beberapa foto Ten yang ternyata diikutin sama seseorang.

"Lo... " dia natap Hwasa.

"Dan lebih sadisnya lagi waktu gue sama Solar nyabotase hp Ten, sorry nih ye tapi demi kebaikan dia."

Johnny ngangguk.

"Ten udah diteror dari bulan lalu dan terakhir itu tadi. Ten nelpon sendiri ayahnya dan waktu gue denger rekamannya, itu anak mau nyerahin diri."

"What the hell? Dia... gue harus ke butiknya sekarang." Johnny berdiri dia ngambil jaket mau pergi samperin Ten.

Hwasa decak kesel. "Gini nih... dari dulu sampe sekarang emang kagak berubah lo. Kalo udah urusannya ama Ten jadi bego."

Johnny berhentiin langkahnya terus balik badan. "Ya terus? What should i do?"

"Ya buat rencan lah. Ke ruang rapat semua udah nunggu lo." Hwasa jalan keluar.

Waktu sampe di ruang rapat udah rame semuanya. Cuma tim mereka doang sih, Wheein, Solar, Chaerin, Dara, Hendery, sama Moonbyul.

"Gimana?" Hendery nanya.

"Gue punya ide." Dara berdiri. "Pertama, yang pasti kita harus ngasih sesuatu di Ten biar kita bisa lacak dia."

"Kamera?" Chaerin nanya.

NCT: Keluarga Kita [END]Where stories live. Discover now