(7/10)

7.8K 1.3K 630
                                    

Aku kira waktu itu Ayah mau ngusir (Name) karena....

~~~

"(Name), ikan goreng!"

"Eh?"

(Name) mengerutkan dahinya saat kepala keluarga Inumaki yakni Tori memanggil dia secara tiba-tiba. Toge yang kebetulan berada di satu ruangan sama (Name) ikut terkejut juga.

Biasanya menurut tradisi keluarga Inumaki, seorang pelayan kalau dipanggil sama kepala keluarganya itu adalah pertanda buruk. Bisa jadi diusir dari keluarga, bisa juga akan diturunkan pangkatnya menjadi buruh kasar. Ini dikarenakan ada pantangan yang tidak dibolehkan dalam keluarganya, yaitu berhubungan badan maupun ciuman kepada anggota keluarga, kecuali jika sudah dapat izin maupun ketika sudah menikah.

Dan seketika Toge ingat... Kalau dua hari yang lalu dia sempat menyuruh (Name) untuk menciumnya. Mendadak dia panik setengah mati.

'Aduh, gimana ini?! Jangan-jangan (Name) mau diusir?! Kalau dia diusir bisa-bisa pertunangan kita akan dibatalkan!'

Karena benar-benar panik pada saat itu, Toge memutuskan untuk menerjang masuk ke ruangan ayahnya itu.

"Tou-san!"

(Name) dan Tori yang masih ada di dalam seketika terkejut begitu Toge mendadak masuk ke ruangan itu dan ia langsung melakukan dogeza*.

"(Name) Tuna Mayo Konbu Wasabi! Nori Tamago Mentaiko Sujiko!"

Omongan Toge yang hanya bisa dimengerti oleh (Name) dan Tori, mereka seketika sweatdrop dan (Name) langsung menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi.

"T-Toge-san, bukan seperti itu maksudnya!"

"Tuna?"

Kepala Toge bangkit kembali dan menatap (Name) penuh kebingungan.

"Toge... Ikan Pindang Bakso Cumi-cumi. (Name) Sushi Lumpia Kwetiaw Ikan Pindang."

Tori seketika menjelaskan, sebenarnya ia memanggil (Name) bukan karena ia mau mengusirnya. Ia memanggil (Name) karena ia penasaran bagaimana caranya membuat istrinya tercinta bisa dibuat kembali jatuh cinta sama dia. Karena kebetulan (Name) dan Sawako sangat dekat, Tori akhirnya meminta tolong sama (Name) karena ia tak punya waktu untuk mengawasi istrinya tersebut.

Toge terdiam, harga dirinya sebagai lelaki hancur sudah. Kalau begini bisa-bisa ia akan merasa kalau (Name) malu sama dia.

Untungnya, (Name) tidak seperti itu. Malahan, gadis itu semakin menyayangi Toge karena ia tahu bahwa Toge tulus mencintai dia.

"Melihat Toge-san yang khawatir tadi, aku jadi semakin yakin Toge-san adalah takdirku yang sudah dipersiapkan. Aku jadi gak sabar mau menikahi Toge-san!"

Tentu saja, omongan dari (Name) berhasil membuat Toge baper berhari-hari. Tetapi ia bersyukur kalau pantangannya tidak ketahuan sama ayahnya tersebut.

Omake

Sebelum kedatangan Toge....

"(Name), Seafood Toge Gurita Bebek Goreng?"

"A-are? Ketahuan ya... S-saya gak bermaksud--"

"Ayam kentucky, (Name). Lele goreng ayam geprek Toge Ikan mujair, (Name) presto Toge Batagor Gado-Gado."

"Benarkah? Saya kira... Saya akan diusir...."

"Hahaha, ayam kentucky! Jamur Shitake nasi kuning siomay."

~~~

... Tapi ternyata aku salah paham.

*= Dogeza adalah istilah untuk orang yang bersujud meminta maaf sedalam-dalamnya. Biasanya, dogeza ini hanya digunakan jika memang orang tersebut benar-benar merasa bersalah dan ingin dimaafkan.

Young Fiancée [Toge x Reader]Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon