42 | Penyelesaian

783 226 267
                                    

Jangan Lup, Vomment

Ia berdiri sambil menatap cermin

اوووه! هذه الصورة لا تتبع إرشادات المحتوى الخاصة بنا. لمتابعة النشر، يرجى إزالتها أو تحميل صورة أخرى.

Ia berdiri sambil menatap cermin. Matanya penuh sorotan tajam, kedua tangannya sibuk menguncir rambutnya menjadi satu. Boleh sampai hari ini Becky menjadi bahan makian satu sekolah, tapi besok ia pastikan Lara akan menjadi penggantinya. Ia menarik nafas panjang, membenarkan kerah bajunya.

Becky melangkah keluar dari toilet, di luar sudah ada Jeno yang menunggu. Becky dan Jeno dipercaya dapat menyelesaikan kesalahpahaman yang terjadi walau Kimi ngotot banget pengen ikutan ngejambak tapi June bilang rasanya agak cupu banget gitu kalau semua pihak angkatan Penyelamat Pancasila ikutan.

Jadinya cuman yang bersangkutan aja.

Langkah keduanya menjadi perhatian satu koridor di kalangan kelas sepuluh. Sudah pasti ada sesuatu yang genting jikalau anggota Penyelamat Pancasila sudah turun ke area yang jarang di kunjungi.

"Ada apaan?" Samar beberapa adik kelas berbincang.

"Itu kali mau ngelabrak."

"Heee? Sotoy lo dugong tau dari mana?"

"Mukanya udah sengak soalnya, pasti mau ngelabrak."

Agak konyol tapi yaudahlah.

Tak butuh lama untuk mereka berdua menemukan kelas dimana Lara berada. Becky dan Jeno masuk tanpa aba-aba, membuat mereka yang sedang heboh sendiri jadi pada diam.

Jeno sempat melirik Tarissa yang semulanya tertawa bersama teman-temannya, termasuk Lara.

"Ada sinetron apaan lagi eneh?" Celetuk salah satu murid lelaki yang mulutnya sebelas dua belas sama Chanu.

"Gue mau ngomong sama Lara. Gimana? Mau ngobrol di sini apa di luar?" Becky menatap lurus Lara yang tampangnya udah kayak Plankton nemuin resep rahasia Burger fenomenalnya Bikini Bottom. Songong abis.

"Di sini aja deh kak, soalnya kalau gue cuma sendirian jatohnya udah kayak ngelabrak ya kak. Jadi mending kayak gini aja."

Wah bener-bener Lara nih minta di silaturahimiin banget sama malaikat Izrail.

Becky nggak tahan banget buat nggak lempar kursi, akhirnya Jeno ambil alih kendali.

"Urusan gue sama Cecilia, biar jadi urusan kita berdua aja. Penyelesaiannya, ceritanya, masalahnya nggak musti lo tambahin bumbu buat jatuhin temen-temen gue. Mungkin lo punya dendam tersendiri sama Becky, tapi gue dan Penyelamat Pancasila lainnya, apalagi angkatan June sama Kimi nggak ada urusannya sama lo. Jadi stop komporin orang-orang dengan gosip lo yang nggak beralasan."

Cecilia tersentak sebentar ketika namanya di sebut, sedangkan Lara masih setia bersedekap tangan.

"Bahkan gosip keluarnya Kak Aluna dan kasusnya sama Kimi. Gue bisa bawain barang bukti kalau lo mau. Mungkin rekaman CCTV nggak pernah beredar, tapi gue bisa secara ekslusif liatin itu ke elo. Jadi sebelum orangnya yang bersangkutan turun tangan, gue harap lo berhenti bikin gosip nggak jelas."

Teensحيث تعيش القصص. اكتشف الآن