Chapter 02

5.3K 530 17
                                    


"MEWW TOLONGG !!!"

"ARTT. . . ARTT !!!!"

"Mew aku mencintaimu"

Seluruh ruangan Mew Gelap yang tersisa hanyalah dirinya dan suara mantan kekasihnya.

"Tidak, tidak ARTTT!!!"

Tiba tiba seluruh tangan Mew di penuhi oleh darah, sorotan matanya menggelap, keringat bercucuran dengan deras.

"ARTT!!!!"

Mew terbangun dengan nafas tersengal sengal, tatapan nya kosong.

"P'Miu? Kenapa??" Tanya lembut Gulf seraya memeluk erat Mew.

Mengelus rambut yang lebih tua hingga Mew dapat tertidur pulas lagi.

"Art? Siapa itu?" Gumam Gulf sambil mengelus pelan rambut Mew.

.

.

.

Silau matahari memasukki celah celah gorden yang mengusik tidur lelap nya Mew.

'Gua tidur? Abis mimpi buruk? Yang benar aja'

Gulf membuka matanya perlahan, "Morning P'Miu"

Pipi Mew merah padam sebab baru kali ini ia di ucapkan selamat pagi ketika terbangun dari tidur nya.

"A - ahh Morning jugaa"

"kamu abis ini mau ngapain?"

"Hari ini hari libur entah mau ngapain" hari Minggu ya jelas untuk tidur dan bersantai ria di rumah untuk apa Mew harus mengeluarkan tenaga nya.

"Ayo jalan-jalan"

Mew menyipitkan matanya lalu melirik Gulf yang tengah tersenyum manis menunjukkan lesung pipi mungil nya.

"Mau jalan jalan ke mana?"

Gulf berpikir sejenak, benar ia juga belom memikirkan mau jalan jalan ke mana sejak menjadi sosok arwah, ia mendadak amnesia bahkan ia hanya ingat namanya saja.

"Ke taman kota? Aku belum pernah jalan jalan sejak terperangkap di kamar ini" tutur Gulf

"Taman kota? Ini pedesaan, jauh dari pusat kota" jelas Mew, ia pergi dari kota menuju desa kakek nya saja bisa menempuh waktu 5/6 jam.

Tatapan Gulf meredup, kepalanya menunduk "yaudah deh gak papa"

Mew merasa bersalah, ia tak suka melihat Gulf yang selalu ceria malah Karena ulahnya yang menolak untuk ngajak jalan jalan.

"Hahh. . . Oke oke kita jalan jalan sehabis gua mandi dan sarapan", Mew melangkahkan kaki nya menuju kamar mandi.

Gulf melayang mengitari seluruh kamar, "Yeayy jalan jalan"

Kriett

Pintu kamar mandi terbuka dan menampilkan tubuh padat nan tegap serta urat tangan yang menonjol. Pipi Gulf merah padam ia baru menyadari bahwa Mew benar benar hot di bandingkan dirinya.

Gulf melirik tangan nya, lalu melirik tangan Mew secara bergantian, "P'Miu kenapa tangan ku berbeda dengan mu??"

Mew yang tengah mengeringkan rambutnya berhenti sejenak lalu menghadap ke Gulf yang tengah melihat serius tangannya.

"Tangan gua?? Apa yang salah dengan tangan gua??"

Gulf mengerucutkan bibir nya dan menatap kesal Mew, "Lihat !! Tangan ku tidak ada yang menonjol seperti tangan mu, aku kan iri melihatnya"

GHOST [ MEWGULF ] ✓ Where stories live. Discover now