My boss my life

Antara ke Jujuran dan Dusta

zhu xian POV

Setelah sekertarisku memberi tahu ku kalau ada orang di kantorku dan mengaku tunangan ku. Aku segera masuk, saat masuk terkejutnya aku.

"MING!!"

"Hay,," sapa ming.

Segara aku menghampirinya dan menanyakan mengapa dia kemari.

"Ada perlu apa kau ke mari?".

Dengan gaya seksinya dan bibir merahnya di cuman berkata.

"Aku merindukanmu" ucap ming sambil mengelus tangan ku.

"Tapi kita sudah putus" ucap ku menepis tangannya.

Melihat ke angkuhan ku. Ming tak pantang menyerah di mulai menggodaku. Di bertahan mendekat dan duduk di pangkuan ku.

"Apa yang kau lakukan?".

"Kenapa?" ming memainkan telunjukanya di pipi ku. "Kau kan suka saat kita begini berdua". Ucap ming goda.

Aku langsung beranjak dan menghindar.

"Cukup,,, kau purlu apa kemari". Tegasku.

Melihat aku mulai menghindar ming mulai menyerah. Dan mulai duduk santai.

"Aku kan cuma mengunjungi tunangan ku". Ucap ming

"Apa!! 😱".. Kata² ming membuat aku kaget.

Dengan gaya nya ming hanya mengangkat bahunya.

"Jangan bercanda ming". Aku mulai kesal dengan ucapan ming.

"Untuk apa aku bercanda. Orang tua kita sudah memperjelasnya".

Aku mulai paham, pasti ini urusan bisnis lagi. Tak lama ketokan pintu terdengar.
    "Tok,,tok"

Benar saja pintu terbuka ternyata itu hyunwoo yang mengantarkan minuman. Serasa dunia ku akan runtuh jika hyunwoo meliat kejadian tadi aku dan ming.

Saat hyunwoo ingin meletakan minumannya aku segara hentikan. "Gak perlu. Tamunya akan pergi".

Hyun woo melihat aneh pada ku dan begitu pun ming. Tapi ming paham akan maksudku.

"Baiklah aku pergi.,,, Terimakasih adik genteng, tapi sayang aku harus pergi".ucap ming pada hyunwoo.

Ming pun pegi. Tapi hyun woo tetap menatapku keheranan. Hyun woo melihat aku sangat tegang.

"Kau ke napa?" tanya hyun woo

Aku mencoba menepis ke teganganku. "Tidak... Tidak apa-apa".

"Tapi tingkah mu aneh!,, dan siap wanita tadi?. Sikapmu aneh padanya!?".

"Ah tidak,, perasaan mu saja. Dia hanya teman saja". Ucapku.

"Baiklah, aku kembali bekerja". Ucap hyunwoo

Sebelum hyun woo menghilang dari balik pintu. Aku memeluk hyunwoo dari belakang.

"Apa yang kau lakukan. Entar jatuh" ucap hyunwoo

Aku terus memeluk pinggul hyunwoo serasa gak mau lepas.

"Kau kenapa?". Tanya hyunwoo

"Aku mencintai mu".

"Kau kenapa si?!".

"Aku mencintai mu" ucap ku lagi sambil terus mencium leher hyunwoo

"Aachh,, apa yang kau lakukan. Geli xian".

Aku terus menciumin leher xian sambil berkata aku mencintaimu.

"Sudah,, sudah!!". Pinta hyunwoo.