hubungan tak seharusnya.

445 31 0
                                    

Semenjak kejadian itu aku malai mencoba menjaga jarak dgn CEO zhu xian... Aku tak mau memiliki masalah dengan nya.
Aku mencoba berkerja hari ini dgn biasanya.

Kriiiiing... Keliling2x tlpn pentri berdering aku berharap bukan zhu xian yang sedang mencari ku.
"Hello... Ya. Oh ya, baik lah". Ucap juni dan menutup tlpn.
Dalam hatiku aku terus brharap bukan xian yang mencari ku.
"Hyunwoo.. Kau di panggil ceo zhu ke ruangan nya".
Deg... Benar kan!!.
"Untuk apa?". Ucap ku sambil mencuci galas
"Entah!... Kenapa kau?". Juni curiga dgn ekspresi ku.
"Ti,,tidak".
"Kalau begitu... Cepat pergi".
.

Aku pun pergi menuju lantai atas tempat CEO zhu berada. Di depan ruangan nya aku mecoba berhenti sejenak dan mengambil nafas.

"Hmmm..huu!! Tenang hyunwoo. Tidak apa apa".
Tok tok...
"Masuk". Jawaban dari dalam. Mendengar jawaban itu aku masuk.
Tapi aku tak berani menatap zhu xian.
"Ada ya,,yang bisa saya bantu pak?". Aku merasa gugup.
1 menit aku tak mendengar jawabannya. Tapi aku malah mendengar suara langkah kaki mendekat.
"Aku mohon jangan mendekat zhu xian"
"Tatap aku sekarang" pinta zhu xian.
"Tapi pak say,,"
"Ini perintah". Ucap zhu xian dengan tegasnya. Mau tak mau aku harus menatapnya.

Ampun benar, dia sekarang benar² berada di hadapan ku. Rasanya aku akan pingsan kalau bisa.

"Pa,,pak".
Tatapannya sangar serius melihatku. Aku mulai salah tingkah di buatnya.
"Pak!" seru ku sambil melambaikan tangan ku.
"Kenapa kau pergi?".
"Ya?!".
"Kenapa kau pergi tadi pagi?". Ucap zhu xian menatap ku.
Mendengar pertanyaan itu aku mulai semakin salting.
"Eeeh.. Aku harus pergi pagi tdi pak".
"Setidaknya kau tunggu aku bangun!".
Aku terkejut mendengar itu.
"Hyunwoo aku tidak bisa menahan perasan ini lagi. Aku tak tau perasaan apa ini.,,, tapi semenjak kau bekerja di kantor ku. Rasa itu ada".
Aku semakin enggak kuat mendengar apa yang zhu xian katakan. Aku pun kembali teringat akan fans rahasiaku.

"Tunggu... Jadi yang selama ini memberikan coklat dan bunga di lokerku itu bapak?".
"Hemm" jawab zhu xian sambil nganggu dengan yakin nya.
Tak seperti apa yang aku pikirkan. Tiba² zhu xian bersujud dan,,,
"Lee hyunwoo mau kah menjadi pacarku"
Aku terkejut mendengar itu. Aku gak menyangka zhu xian yang tampan dan kaya akan menyatakan cinta ke padaku. Yang hanya bisa aku pandang dari jau selama ini.

"Ta,,tapi pak. Kita kan sama-sama pria".
"Tak masalah banyak pasangan sesamajenis luar sana. Yang aku tau perasaan ku dan aku mencintai mu".
Di saat itu aku kembali berpikir kerasa akan akibat hubungan ini jika aku menjalaninya.
"Maaf pak aku"..
"Kenapa?" tanya xian bangkit dan menggenggam tangan ku erat.
"Ga bisa pak,, maaf ka saya harus pergi" aku berbalik capat keluar dri ruangan xian.
"Bagaimana ciuaman itu". Ucap xian membuat langkah ku terhenti.
Dari belakang zhu xian mendekat dan langsung memelukku.
Aku tak bisa berbuat apa-apa. "Aku tau perasaan mu. Kau menyukai ku juga kan". Ucap xian berbisik lembut di telingaku.
"Apa aku salah?". Tanya xian lagi.
Aku mengelenkan kepala. Xian pun memutar tubukuh menghadap ke padanya.

"Jadi kumohon jangan takut. Kita hadapi bersama akibat dgn hubungan ini"
Rasanya air mata ku semakin ingin keluar. Mendengar ucapan zhu xian.
"Jadi?" ucap xian ingin jawaban yang jelas. Dengan rasa bahagia dan terharu aku berusaha memberi jawaban dengan menganggukan kepala.
Melihat jawaban ku zhu dia tersenyum lebar.
"I love u"
Mendengar kalimat itu dari mulut xian dengan tak banyak pikir aku memeluk xian terlebih dulu.

Bersambung....

NB; maaf jika selama ini terlalu lama aku post nya. Lagi bayak kerjaan ni.
Dengan ini saya usahakan akan post sesering aku bisa.
Dan jangan lupa COMEN DAN LIKE NYA YA... DAN JANAGAN LUPA SHARE
TERIMAKASIH

My boss my lifeWhere stories live. Discover now