Chapter 14

70 10 1
                                    

Ujian kenaikan kelas telah tiba, semua murid sudah berada di lapangan, untuk mendengarkan arahan terlebih dahulu sebelum ujian.setelah selesai,semua murid sudah berada di dalam kelas yang telah ditentukan oleh guru guru.
Jeyfran memulai mengerjakan soal soal ujian dengan teliti,di sebelah nya, Rey dan gama terlihat sangat serius mengerjakan soal soal ujian,kali ini mereka menjawab soal dengan jujur.pak Ahmad guru pengawas di kelas jeyfran,melihat ke arah salah satu murid yang lagi berbicara dengan teman sebelah nya. Pak Ahmad berdiri.

" Zeo ..!!" Ucap pak Ahmad.
" Iya pakxs.." jawab zeo tanpa berdosa.
" Kamu nyontek..?" Tanya pak Ahmad.

" Iya pakxs,saya gak ngerti pakxs.." jawab zeo terlalu jujur,pak Ahmad menggeleng geleng kepal melihat sikap zeo.

" Selesai ujian,ikut dengan saya ke ruang BK..!" Ucap pak Ahmad.

Zeo mengerutkan keningnya," ngapain pakxs..?" Tanya zeo tanpa berdosa.murid murid yang lain tertawa mendengar jawaban zeo.

" Gak ada pertanyaan, cepat kerjaka soal ujiannya, waktu hampir habis..!"ucap pak Ahmad kepada murid nya.
"Ok pakxs.."jawab zeo kembali membuat satu kelas tertawa.tiba-tiba ibuk Dira datang dan berdiri di depan pintu.

"Permisi pak,maff sebelumnya,"
"Ada apa buk..?"
"Suara anak bapak membuat anak sebelah terganggu pak."ucap buk Dira sambil tersenyum.

Pak Ahmad mengangguk sambil tersenyum."maff sebelumnya ya buk,telah menggangu konsentrasi anak ibuk.."
"Iya pak,kalau gitu saya permisi."
"Silahkan buk."

"Semuanya kembali fokus dengan lembaran ujian nya atau nilai kalian semua bapak merah kan. Mau!"ucap pak Ahmad tegas .semua kembali bersorak.

'Jangan dong pak....'

"ya udh cepat kerjakan!"semua kembali fokus dengan lembaran ujiannya masing-masing.

"Siap paxs."
"Zeo!!"

****

Bel pun berbunyi, pengawas mulai mengambil lembaran soal dan jawaban dari masing masing murid,dan mempersilahkan untuk pulang.
Seperti biasa, jenifa menunggu jeyfran sambil duduk di tepi lapangan,seorang cowok datang menghampiri nya.

" Hay Jen.."
" Yuk .." ajak jenifa Sambil melihat kearah cowok itu,jenifa kaget melihat cowok yang berdiri didepan nya, ternyata bukan jeyfran.

" Loh.. zean..!,kok Lo bisa disini..?." Tanya jenifa kepada zean dengan heran.

" Lo ngapain sendirian di sini? Balik bareng gue aja.." tawar zean Kepada jenifa, jenifa melihat jeyfran yang berjalan kearah nya.

" Cepat pulang.!"ucap jeyfran ketus sambil berjalan lurus tanpa melihat kearah jenifa.

" Ya udah zean,gue duluan ya.."
Jenifa meninggalkan zean sendirian di tepi lapangan sambil berlari ke arah jeyfran yang berjalan menuju mobil nya.

****

Jeyfran melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang, jeyfran tidak fokus menyetir, mengingat kejadian di danau.jenifa melirik kearah jeyfran.

" Lo masih marah sama gue..?" ucap jenifa kepada jeyfran yang fokus menyetir.jeyfran tidak menjawab nya.

" Fran ....!"
Jeyfran melirik kearah jenifa," ada apa..?"

" Lo masih marah sama gue.?,gue kan udah minta maaf.."ucap jenifa dengan rasa bersalah.jeyfran terdiam melihat kearah jenifa.

" Gue udah maafin Lo .." ujar jeyfran dengan nada rendah.

" Kenapa masih diamin gue..?"tanya jenifa dengan penasaran.

Jeyfran bedehem," gue lagi.."ucap jeyfran terputus, karena jenifa memotong pembicaraan jeyfran.

" Kenapa..?,ada masalah lagi..?, kalau ada masalah jangan diamin gue seperti ini fran ,gue gak bisa..!,kalau ada masalah diselesaikan buka di biarin dengan diam diam seperti ini..!"ucap jenifa dengan nada sedikit tinggi." Turunin gue disini..!"perintah jenifa kepada jeyfran, jeyfran kaget mendengar ucapan jenifa barusan.

" mau Ngapain..?" Tanya jeyfran.

" Gue mau turun disini,gue ada keperluan, jadi Lo gak usah nungguin gue,Lo duluan aja.." ucap jenifa, jeyfran menepikan mobilnya, jenifa langsung keluar dari mobilnya.

" Ehh.,Lo mau kemana..?" Tanya jeyfran melihat kearah punggung jenifa semakin menghilang."kenapa semua jadi gini sih..!" Teriak jeyfran sambil memukul stir mobil nya.' gue cari waktu yang tepat untuk ceritain ini semua ke Lo,bukan sekarang..'


****

" Itu bukan nya jenifa ..?" Tanya Tania kepada teman teman nya sambil menunjuk kearah luar jendela mobil.monika memajukan wajahnya ke depan,dan melihat kearah tunjukan Tania.

" Iya benar,itu jenifa..., ngapain dia sendiri an di sana..?"tanya Rachel.

"Kita samperin yuk..!" Ucap Tania ,Monika langsung melajukan mobilnya kearah jenifa.

****

Jenifa terdiam tidak bisa berkata apa-apa , matanya mulai mendung, ' maafin gue fran,gue gak bermaksud untuk ninggalin Lo sendirian dengan keadaan ini,gue mau lo nenangin diri dulu, jangan lempiasin ke orang lain'.bisik jenifa dalam hati nya.Sebuah mobil putih berhenti tepat di depan nya, jenifa kaget melihat teman-teman nya keluar dan menghampiri nya, jenifa langsung menghapus air matanya , supaya teman teman nya tidak melihat nya menangis.

" Jen..,lo ngapain sendirian di sini..?"tanya Tania.
" Lo gak balik..?"tanya Monika berhenti sejenak,"gue ngeliat Lo balik bareng fran, fran nya mana??"tanya Monika kembali sambil melihat ke sekeliling nya.jenifa tidak menjawab nya.

" Ya udah kita balik yuk, bicara nya di dalam mobil aja,mau hujan nih.."ujar carlia.

Semua sudah berada di dalam mobil, jenifa mulai menceritakan kejadian tadi, air matanya mulai berjatuhan,Tania melihat itu. Tania mengelus punggung teman nya itu dan membawanya ke dalam dekapan nya.jenifa menangis sejadi jadinya,Tania memberikan arahan kepada jenifa, jenifa menggangguk mengerti' benar di bilang Tania ', jenifa dalam hati nya,' kenapa gue se khawatir ini ya ke dia. .?'sambung jenifa dalam hati nya.


Maff ya 🙏,udah lama menunggu nya😂
.

Jangan lupa vote dan komenya ya..😇
.

Terimakasih..❤️
.
Next>>

JenRanTahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon