Sudah dua hari jenifa di Amerika gak terasa liburan nya sudah berkurang,jenifa ingin menghabiskan hari-harinya untuk mengunjungi museum-museum yang ada di los angeles,Amerika serikat.
Jenifa sudah bersiap siap untuk pergi bersama Erik, Abangnya.tiba tiba henponya berbunyi, jenifa meraih tas dan henponnya dan menggangkat nya sambil berjalan keluar kamar.
"Iya..iya,gue OTW nih."ucap jenifa berlari ke arah lift.sesampainya di lobi hotel, jenifa melihat Erik lagi berbicara dengan cherlin dan Fahri,orang tua nya.jenifa menghampiri Erik.
"Mama ikut juga..?"
"Iya.."balas cherlin.tiba-tiba Erik berdiri sambil meraih henpon dan kunci mobilnya yang ada di atas meja.
"Ya udah kita berangkat sekarang."ucap Erik Sambil berjalan kearah luar hotel menuju parkiran hotel.jenifa bersama orangtuanya berjalan mengikuti Erik.
Semua sudah berada di mobil,tiba-tiba henpon Fahri,papanya berbunyi dan Fahri menggangkat nya.erik mulai melajukan mobil dengan kecepatan sedang, cherlin mendengar obrolan suaminya di telpon.
"Ya udah kalau sudah nyampe di sini, kabarin aja."ucap Fahri sambil mengganggukan kepalanya.
"Walaikumussalam.."
Fahri kembali memasukan henponnya ke dalam saku celana nya.fahri melihat kearah belakang bahwa ada Yang memegang bahunya.
"Teman papa..?"tanya cherlin kepada suami nya.
"Iya teman kerja papa,dua hari lagi dia kesini mau miting sama teman teman papa, kita ada projects baru."jelas Fahri, cherlin menggangguk mengerti dari penjelasan suaminya.fahri kembali melihat kearah depan, suasana kembali hening.
****
"Fran...,ayo serapan dulu.."teriak Fani sambil meletakkan piring di atas meja.tidak lama kemudian jeyfran membalas.
"Iya.."
Jeyfran berlari menuruni tangga dan menghampiri meja makan.fani yang lagi membantu mamanya membawa gelas dari dapur dan meletakkannya di atas meja.
"Papa mama mah..?"tanya jeyfran Sambil meraih gelas yang berisi air.lisa melihat kearah pintu masuk.
"Itu papa."
Lucas yang lagi berjalan kearah meja dan duduk di sebelah istrinya.lisa menyodorkan piring kepada Lucas, Lucas pun menerima nya.
"Mah..papa lusa ada miting di luar.."ucap Lucas sambil menuang air ke dalam gelas.
"Miting dimana pah..?"tanya Fani Sambil mengoles slei roti.
" LA.."jawab Lucas kepada putrinya.
"Los angeles-, Amerika pah..!"ucap Fani kaget mendengar ucapan Lucas. Lucas menggangguk sambil mengunyah makanan yang ada di dalam mulutnya.
" Kok jauh pah..?,gak bisa disini aja..?"ucap Lisa .
"Ya gimana lagi ma,teman papa udah ada di sana,teman papa ada juga kemaren berangkat ke sana,terus papa nyusul."jelas Lucas kepada istrinya.jeyfran hanya diam mendengar pembicaraan orang tua nya.
"Kapan berangkat nya pah..?,kalau gak kita bisa bareng berangkatnya.sebentar lagi libur semester kakak udah habis."ucap Fani kepada Lucas, papanya.
"Dua hari lagi,mama ikut ya.."ucap Lucas sambil memegang tangan istrinya.fani tersenyum melihat perilaku papanya yang romantis kepada mamanya.lisa hanya diam menghadap suaminya.
"Khmm...,ada anak kecil di sini pah..," ucap jeyfran sambil melihat kearah piring yang ada di depannya.lucas dan Fani tertawa mendengar ucapan jeyfran baru.
"udah ma pergi aja papa gak mau jauh-jauh dari mama."goda Fani kepada mamanya.tiba-tiba Lisa tersenyum malu.
"Ih ..pipi mama kenapa merah gitu..?,cie baperan..."ejek jeyfran kepada Lisa .
"Ih mana ada.."jawab Lisa sambil memegang pipinya yang memanas.lucas ikut tertawa kecil melihat tingkah istrinya.
"Gimana ma,mau kan..?"tanya Lucas kembali.
"Iya.. "
Jeyfran baru sadar bahwa mama nya ikut pergi papanya,jadi ia sendirian di rumah.
"Ma..,jadi fran tinggal sendirian dong..?"ucap jeyfran.lisa dan Lucas langsung melihat kearah putranya.
"Kamu masih libur kan?"tanya Lisa, jeyfran menggangguk.
"Ya udah kamu pergi juga,kita sambil liburan gimana..?tanya Lucas.
"Kakak setuju pa,jadi besok kita berangkat kan..?"ucap Fani dengan semangat.lucas menggangguk,Lisa ikut tersenyum melihat putrinya itu.
****
Hari larut malam, jenifa yang keluar dari kamar mandi sambil mengusap rambutnya yang basah dengan handuk dan berjalan kearah ranjang mengambil henponnya.jenifa melihat lima kali panggilan tak terjawab dari Tania. Jenifa langsung menelponnya.
" Hai .."
"Hai Jen..,lagi ngapain..?" tanya Tania.
"Ini baru selesai mandi,Lo ngapain."tanya jenifa kembali.
"Gak ada sih..,gue lagi Betek nih.." ucap Tania.
"Kenapa lagi,jangan bilang karna Rey..?"ucap jenifa Sambil meletakkan handuk nya di atas kursi.
"Iya siapa lagi bukan dia..?"
"Curhat aja sama gue.."
Sudah satu jam jenifa berbicara dengan Tania,ia ingin istirahat , tetapi ia gak mau melihat temannya itu Betek.
"Makasih ya Jen,maff ya waktu tidur Lo gue ganggu.."
"Iya gak papa kok.."
"Ya udah gue matiin ya, good night.."
"Good night to.."balas jenifa Sambil menekan tombol merah yang ada di henponnya.jenifa meletakkan henponnya di atas meja yang ada disampingnya.tak lama kemudian henpon jenifa kembali berbunyi, jenifa langsung menggangkat nya tanpa melihat nama panggilannya.
"Ada apa lagi Tania.."
"Hai Jen.."
Jenifa kaget mendengar suara cowok yang menyapanya, Jenifa kembali melihat henponnya,'nomor gak dikenal..' ucap batin jenifa.
"Ini siapa..?, dari mana dapat nomor ini..?"ucap jenifa Sambil duduk.
"Kamu gak ingat sama aku..?"ucap nya.jenifa mulai kesal.
"Cepat aja bilang,ini siapa,dan dari mana dapat nomor ini..?"
Jenifa tambah kesal dengan orang yang menelponnya itu.
"Ini pacar kamu sayang, marchel..,aku mohon jangan matiin telponnya."ucap nya.
Jenifa kaget mendengar namanya, jenifa langsung memutuskan Sambungan telepon nya.jenifa tidak bisa berkata apa-apa'dari mana dia dapat nomor gue?,gue udah ganti nomor.."bisik jenifa dalam hati nya.notifikasi pesan masuk, jenifa langsung melihat nya .
📩+44771...
Jangan blok nomor ini,aku mohon simpan nomor ini..
Jenifa tidak membalas pesan itu, jenifa menarik selimut nya sampai menutupi wajahnya,dan kembali di buka.
"Kenapa dia muncul lagi..?,kapan gue move on nya..? kenapa harus dia orang pertama di hati gue...,kenapa harus dia..."teriak jenifa Sambil memukul bantal guling nya.
Hy teman..🖐️
Gimana ceritanya..?
Jangan lupa vote dan komenya ya 😇 supaya aku semangat update nya 😁
.
.
.
Selamat membaca 🙂
.
Salam manis 😇💜
Next >>
YOU ARE READING
JenRan
Teen FictionSeorang gadis keturunan blasteran yang disebut anak konglomerat berasal dari USA, tidak sengaja kembali bertemu. Ingatan hambatan membuat hati dan pikiran bertanya-tanya apa yang telah terjadi. Arsenal school sebuah warisan yang diwariskan untuk k...
