Double Up
Happy Reading
*
*
*
*
*"Rin, udah baca chat grup belum? Pak Suho nyuruh ambil buku tuh!" Ucap Chungha
Saat ini harusnya Yerin sudah selesai kelas tapi karena katanya mau ada kelas pengganti jadi belum pulang.
"Kok gue sih, si Doyoung mana kan dia PJ matkul-nya," dengus Yerin
"Doyoung kan sakit Rin, lu sebagai wakilnya gih dah sana ambil buku!" Perintah Chungha. Yerin sampai lupa kalau sahabatnya sedang sakit dan tidak masuk kuliah.
"Bantuinlah masa gue sendirian dikata gue kuli, gini-gini gue cewek Ha," omel Yerin
Chungha tertawa "aduh Rin, bukannya gak mau bantu tapi tangan gue abis keseleo nih, sama yang lain aja ya," ujar Chungha membuat alasan, padahal tangannya ngga kenapa-napa.
"Bisa aja lu ngelesnya kutil cumi," Yerin menghela nafas panjang dan melirik satu persatu temannya yang akan ia mintai tolong dari depan pintu.
Teman-teman dekatnya tidak ada, Hoshi dan Jun lagi kekamar mandi bareng-bareng. Dasar cowok ke kamar mandi aja barengan.
Di sudut kelas ada Woozi yang sedang memejamkan matanya dan asik mendengarkan lagu dari earpodnya, kalau Yerin minta tolong Woozi auto ditendang Yerin.
"Mau sama gue Rin?" tanya seorang pria berkaca mata yang duduk di belakang Yerin.
Pria itu sudah mendengarkan perbincangan antara Chungha dan Yerin. Ketika melihat Yerin kebingungan mencari partner barulah ia berani menawarkan diri.
Butuh effort lebih untuk si pria tampan itu mengajukan diri. Maklum dia bukan orang yang mudah bergaul.
"Eh, boleh, ayo." Yerin sebenarnya kurang akrab sama laki-laki disebelahnya ini, agak canggung sih lebih tepatnya, abis Wonwoo tuh anaknya kalem. Jadi Yerin gak enakan deh.
Sepanjang perjalanan ke ruang dosen aja gak ada pembicaraan.
****
Sesampainya di ruang dosen.
"Selamat siang Pak, saya Yerin dari kelas Akuntansi semester 3, katanya saya disuruh ambil buku?"
"Oh iya, ambil di perpustakaan ya, minta sama Pak Namjoon," sahut Pak Suho salah satu dosen FEB yang juga menjabat sebagai Kaprodi. Dia tunangannya Bu Irene. Ya, si dosen cantik Teknik Informatika.
"Baik pak, terima kasih," Yerin membuang nafas panjang, perpustakaannya cukup jauh dari gedung FEB apalagi temennya macem Wonwoo.
"Lu gapapa nemenin gue ke perpus?" tanya Yerin
"Gapapa, masa gue tega ngebiarin lu ke perpus sendirian," Yerin hanya mengangguk.
Karena perjalanan ke perpus cukup jauh Yerin mau basa-basi sama Wonwoo biar gak bosen.
"Rumah lu mana Nu,?" Yerin mulai membuka sesi Q&A
"Di BSD," sahut Wonwoo singkat
"Wah lumayan jauh dong kalau ke kampus, ke sini naik apa? Bawa kendaraan?"
"Ngga, naik bis,"
"Oh,"
"Kalau lu Rin?" Kali ini Wonwoo yang membuka pertanyaan
"Gue mah perantau Nu, aslinya orang Bandung,"
"Oh," hanya itu jawaban yang Wonwoo keluarkan.
setelah itu hening tidak ada pembicaraan, sulit ternyata bergaul sama Wonwoo.
CZYTASZ
Campus Life || WonRin [Completed]
FanfictionKata mama jadi mahasiswa itu enak, tinggal dateng ke kampus, duduk, terus pulang atau main di mall, nongki-nongki ala anak muda. Pokoknya jadi mahasiswa kerjaannya cuma maen-maen aja. Bener gak sih? Yuk kita buktiin lewat perjalanan Yerin di kehidup...