Cerita ini hanya kehidupan sehari-hari Yerin sebagai mahasiswa yang dibumbui dengan romance ala-ala anak muda.
- Latar indonesia
- Cerita berpusat pada Yerin*
*
*
*
*
*
*Suatu hari di Universitas Kencana Semesta atau disingkat UKS, di kelas Pak Siwon selaku dosen mata kuliah Statistika Bisnis.
Pak Siwon dosen yang terkenal killer dan disiplin, biasanya kalau masuk kuliah jam 8 pagi, dia jam 7.45 udah duduk aja tuh di bangkunya, bikin jantung mahasiswanya loncat-loncat.
Hari ini tidak seperti biasanya, padahal pagi ini tidak ada hujan badai dan petir. Mungkin hari ini hari keberuntungan para mahasiswa prodi Akuntansi, pasalnya dosen killer tersebut belum juga datang, padahal waktu sudah menunjukkan pukul 08.30.
Karena belum adanya dosen, para mahasiswa pun sibuk nge-gibah, dasar anak muda jaman now pagi-pagi udah pada spill the tea aja.
Terlihat tiga orang mahasiswa di bangku paling belakang sedang berbincang-bincang cukup serius.
"Joy, Doy, kayaknya semester depan gue cuti deh," ucap seorang gadis manis berambut coklat berkulit putih susu.
"Loh, kenapa Rin?" tanya gadis disebelah kanan yang ia panggil Joy tadi
"Ayah gue gak diperpanjang kontrak kerjanya, doain aja gue bisa cepet dapet kerja jadi gue gak jadi cuti."
"Iya pasti gue do'ain lu kok Rin,"
"Iya Rin, mau gue bantuin buat dapetin beasiswa Rin?" kali ini Laki-laki dengan gummy smile itu yang berbicara.
"Boleh Doy, lu bisa Doy?" tanya Yerin dengan mata yang berbinar.
"Nanti gue usahain ya Rin," langsung mendapat anggukan cepat dari Yerin
"Ada untungnya juga punya sobat anak BEM," ucap Yerin dengan eye smile-nya.
Laki-laki bernama Doyoung itu memang aktif di BEM, Yerin juga ikut organisasi yaitu MAPALA kata Yerin dia lebih senang naik gunung, ke hutan daripada stay di kampus.
Kalau Joy sih lebih senang jadi mahasiswa kupu-kupu :) (sama Joy aku juga hehe)
"Iya Doy usahain dong, kalo gak ada Yerin nanti gak ada lagi yang ngerti Akuntansi," bujuk Joy
"Gue gini-gini pinter loh Joy." ujar Doyoung sambil menepuk nepuk dadanya.
"Iya pinter....pinter ngibul hahahaha" balas Joy sambil tertawa terbahak-bahak.
"Sama pinter ngegombalin anak orang lu mah Doy," Yerin pun ikut menimpali perkataan Joy
"Awas ya kalian berdua," ancam Doyoung yang tidak membuat kedua sahabatnya itu takut, tapi malah lebih bersemangat lagi mengolok-olok Doyoung.
Joy, Doyoung, dan Yerin memang teman dari kecil. Rumah mereka sebelah-sebelahan. Dari TK mereka udah satu sekolah jadi mereka udah deket banget lah, udah kaya saudara.
Sekarang karena mereka kuliahnya jauh dari rumah mereka harus nge-kost deh. Kost-an Joy dan Doyoung berdekatan, cuma sebrang-sebrangan.
Kost-an Doyoung khusus cowok sedangkan Joy khusus cewek.
Yerin nggak sama Joy karena waktu itu sisa kamar kosongnya tinggal 1 dan sudah ada yang menempati satu orang. Satu kamar maksimal dua orang, jadi Yerin mengalah dan mencari kosan baru yang gak terlalu jauh juga dari kosan mereka. Yerin sekamar bareng Kak Sowon kakak tingkat semester 5 jurusan Ilmu Komunikasi
Sedangkan Joy sekamar bareng Kak Seulgi kakak tingkat semester akhir jurusan Ilmu Pemerintahan.
Kalau Doyoung sekamar sama Kun, satu angkatan, cuma dia jurusan Teknik Mesin.
"Woy, woy duduk lu pada, Pak Siwon lagi jalan mau ke sini," seru Hoshi anak laki-laki gembul dengan pipi bakpao nya. Anak-anak langsung pada sibuk ke tempat duduk nya masing-masing dan membuat kelas yang tadinya berantakan jadi rapi seketika. Hoshi emang terkenal paling rusuh dan bawel di kelas
"Ah, kenapa masuk sih, kalau dia masuk hawa kelas tuh langsung berubah," eluh Doyoung
"SELAMAT PAGI." ucap Pak Siwon lantang
"Pagi pak." sahut para mahasiwa serentak
"Masih pagi udah lemes, mau jadi apa bangsa ini kalau penerusnya males-malesan kaya gini. Saya ulangi ya kalau gak keras saya bikin nilai kalian semua C di mata kuliah saya. SELAMAT PAGI."
"PAGI PAK."
"NAH GITU DONG."
"BERARTI NILAI KITA A KAN PAK?" tanya Hoshi
"YA TERGANTUNG NANTI,"
"YAAAHHH." Mahasiswa kecewa
"Udah ya kita mulai materinya, tolong itu hidupkan dulu proyektornya. Kan saya sudah bilang kalau saya datang harus udah siap semua gimana sih kalian. Uji coba itu dihidupkan dulu!" perintah Pak Siwon kepada salah satu mahasiswanya yang terbilang cukup imut di kelas
"Saya gak sampe Pak, si titan aja tuh yang tinggi,"
"Siapa titan?" tanya Pak Siwon
"I-Itu Pak maksud saya si Rowoon," ujar Uji takut-takut
"Sembarangan kamu anak orang dipanggil titan, emang iya sih mirip, tinggi banget ya kamu." Ucap Pak Siwon datar.
"Pffftthh." para mahasiswa menahan tawanya takut-takut nanti dikasih nilai D lagi
"Yaudah Rowoon, tolong di hidupkan," Rowoon menurut saja, dia menyalakan proyektor yang ada di langit-langit kelasnya tanpa harus naik-naik ke bangku kaya Uji. Emang tinggi banget dia tuh.
Lalu Pak Siwon kembali menjelaskan materi yang tidak dimengerti para mahasiswanya, giliran ditanya 'paham gak?' malah pada diem, dasar mahasiswa.
****
KAMU SEDANG MEMBACA
Campus Life || WonRin [Completed]
FanfictionKata mama jadi mahasiswa itu enak, tinggal dateng ke kampus, duduk, terus pulang atau main di mall, nongki-nongki ala anak muda. Pokoknya jadi mahasiswa kerjaannya cuma maen-maen aja. Bener gak sih? Yuk kita buktiin lewat perjalanan Yerin di kehidup...