22 - Hati dan Rasa

224 35 5
                                    

Ini moment Wonrin yang kepotong dari chapter sebelumnya ya

Jadi Chapter ini full Wonrin
Penumpang kapalnya harap naik yuk bentar lagi berlayar❤

Happy reading

****

"Tapi gue pengen ke puncak monas Nu,"

"Nanti aja masih ngantri, nunggu sepi,"

"Bukannya kalau udah keluar gak boleh masuk lagi ya? Harus bayar lagi?"

"Yaudah tinggal bayar lagi, jangan kaya orang susah. Nanti gue bayarin" Yerin tersenyum manis sambil menatap lelaki disebelahnya, begitupun dengan lelaki itu yang membalas senyuman manis Yerin sambil terus menggandeng tangan mungil Yerin.

Mereka berdua menuju halaman Monas yang dipenuhi tumbuhan hijau. "duduk di sini aja yu!" ajak Wonwoo

Yerin pun menurut, mereka duduk lesehan di bawah pohon rindang

"Gue cape Rin abis begadang semalem gara-gara deadline, boleh ya tiduran di kaki lu," pinta Wonwoo

"Gara-gara deadline apa main game?" goda Yerin

"Deadline Rin, serius!"

"iya-iya boleh" setelah di ijinkan, Wonwoo membuka topi putihnya dan merebahkan tubuhkan dengan menjadikan paha Yerin sebagai bantalan kepalanya. "jangan sering maen game sampe larut malem gak baik buat kesehatan mata, dan tubuh lu," ucap Yerin sambil menyingkirkan poni Wonwoo yang menutupi jidat paripurnanya.

"Perhatiannya mirip banget sama Sejeong," batin Wonwoo

"Iya Yerinie," jawabnya sambil tesenyum dan menatap Yerin, dia pun melanjutkan membaca buku "1001 cara berkomunikasi dengan burung"

Yerin hanya memperhatikan Wonwoo sambil mengusap-usap lembut rambut Wonwoo yang berada di pangkuannya, nikmat mana lagi yang engkau dustakan wahai Yerin.

"Elu tuh aneh-aneh aja Nu bacaannya, buat apa coba komunikasi sama burung. Sama orang aja nilai komunikasi lu masih D,"

"Kalau sama orang kan ada lu yang ngajarin. Kalau sama burung gak ada, abis burung Ayah gue berisik banget pengen gue geprek,"

"Lu udah ketularan Jung Bareum nih kayanya, ih serem," ucap Yerin sambil menggerdikan badannya.

"Ngga kok bercanda," lagi asyik-asyik pacaran tiba-tiba ada bola yang mendarat tepat di kepala Wonwoo, "AWWW," pekiknya

"Maaf Om di sini gak boleh pacaran tau, kasian yang jomblo," ucap salah satu bocah yang menjadi pelaku utama

"Aduh maaf ya Kak, Sunoo kamu gak boleh gitu minta maaf yang bener coba," ucap bocah satunya lagi, yang ini agak normal dia mendorong bocah bernama Sunoo itu untuk minta maaf "Sana minta maaf yang bener!" perintah bocah itu

"Iya iya nih gue minta maaf ribet lu Jungwon," dengus Sunoo sebal

"Maaf ya Om, gak benjol kan kepalanya Om?"

"Ngga, lain kali ati-ati. Btw gue bukan Om lu," ucap Wonwoo datar seperti biasanya

"Jangan dingin-dingin dong Nu sama anak kecil," ucap Yerin pada Wonwoo, "Kakaknya gapapa kok, kamu lain kali hati-hati ya mainnya," ucap Yerin lembut pada Sunoo

"Iya Kak, jangan galak-galak Om nanti Kakak cantiknya saya ambil. Kakak no wa berapa? Fb ada? Ig deh ig, feed Kakak pasti cantik nih," sahut Sunoo genit

"Maafin temen saya ya Kak, ayo udah kita ke mama aja, kamu bikin rusuh!" ajak Jungwon sambil menyeret lengan Sunoo

"Tunggu kalian mau es krim gak?" Cegat Yerin

Campus Life || WonRin [Completed]Where stories live. Discover now