15- Tanggung Jawab!

64 15 0
                                    

_________________

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

_________________

Sampai sekarang belum ada alasan tepat dirimu menjadi penyebab kekecewaaanku. Anehnya lagi kau bukan siapa-siapa ku.

________________





Semua langsung menoleh ke sumber suara yang sampai menggelar di telinga mereka. Tepat di luar kelas ini, ada badai hujan yang begitu deras. Sangat cocok suasananya dengan salah satu murid di pojok sana.

Murid yang berupa siswi, duduk tepat di sebelah jendela itu menatap ke arah meja dengan hampa. Scarlett masih tidak percaya dengan kejadian tadi yang membuatnya masih menggigil sampai sekarang.

Aku kenapa lagi?

Gemuruh petir langit yang berwarna keabuan itu langsung menyambar permukaan bumi. Murid di kelasnya refleks terkejut, bahkan ada yang sampai berteriak tak kalah besar suaranya.

"Pasti katak selokan dekat sekolah kita minta hujan nih. Kurang hajar," celutuk salah satu siswa.

Yang awalnya tegang langsung mencair begitu saja suasananya menjadi penuh tawaan. Hazel hanya tersenyum miring, begitu pula Kristal yang tak bereaksi apa-apa.

Cowok itu melihat tetangga depannya yang terus menunduk. Ia menghela napas panjang, Scarlett tampak murung setelah balik bersama satu sahabatnya itu.

Pikir-pikir apa yang dia lakukan semalam itu lumayan nekat juga. Lagipula dia mendengar semua percakapan saat di koridor sekolah, Atlaric bersama Scarlett.

Jangan salah saja.

Hazel menatap rambut yang terikat rapi itu dengan tatapan redup. Apa lagi alasan dia tidak bahagia?

"Huh... K-Kapan selesainya?" gumam Scarlett melihat guru yang sedang menjelaskan topik pelajaran mereka.

Dia merasa kedinginan saat ini, bukan berarti tidak sehat. Yang menjadi patokan adalah AC di ruangan kelas ini bernilai 16° C dinginnya.

Bisa bisa Scarlett berubah menjadi Olaf Frozen.

Setelah semua semakin cepat berlalu, akhirnya keinginan Scarlett tercapai. Tepat sekitar jam dua lewat mereka sudah dinyatakan pulang. "Pulang lah dengan membawa pendidikan, agar kelak menjadi orang yang sukses," ucap Bu Mirna seperti biasanya.

"Amin, Bu."

Scarlett segera membangkitkan dirinya yang sebentar lagi membeku, sudah pasrah. Saat itu Kristal sedang mengerjakan sebuah catatan, Scarlett ingin menghampiri namun tiba-tiba ada yang berlalu lalang.

SCARLETT(A) [❗ON GOING❗]Where stories live. Discover now