PROLO(G)

601 52 46
                                    

______________~

Kita bagaikan yin dan yang. Tak hanya sifat yang berbeda, melainkan warna hati kita juga.
______________
~

//// VOTE SAMA COMMENT YEROBUN! ///

komen "rawr" jika sudah vote disini!

🐱RAWRR! SELAMAT MEMBACA🐱

°°°

"Dear bulan, kenapa kamu harus datang?" gumam seorang gadis dengan wajah yang sudah pasrah sekali.

Saat ini dia sedang mengantri di mini market, dan kalian sudah bisa menebak dia membeli apa. Ia menguap sebentar dan tiba-tiba tidak jadi karena melihat siapa yang menjadi kasir.

Abang-abang.

"Udah hidup kena azab, ditambah azab lagi." Sebab semakin lama orang yang mengantri sedikit, mau tak mau dia segera berjalan dan memberi barang yang dia beli.

Demi apa, saat ini dia menahan malu dan sebisa mungkin dia tetap jaga image. "Ini aja, Mbak?" tanya si Abang tanpa ekspresi.

Gadis berikat kuda poni itu segera mengangguk, membuat helaian rambut ikut bergoyang. "Iya, Bang. Tadinya sih mau beli eskrim tapi duitnya gak cukup..."

Cepat-cepat ia membungkamkan mulutnya. Malu, karena kelihatan mirisnya. Astaga! Kamu ini!

Tanpa pikir panjang, dia segera menerima belanjaannya setelah dibayar. Padahal ekspresi si Abang ya hanya datar, dia-nya saja yang hiperbola. Tepat saat dia keluar, kedua matanya melebar sempurna ketika melihat para pejalan kaki yang berkeliaran begitu padat sekali.

"Padahal udah malam," gumamnya melihat banyak bintang di langit.

DRTTTTTTT!!

Sebuah pesan langsung masuk dan dia sudah tahu itu siapa.

Mam Violet
Sayang, udah belum?
Hellowww!

Eh iya Mak
Mam* maksudnya

Jalan lagi rame banget, Mam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jalan lagi rame banget, Mam.

Persis sekali mereka seperti gerombolan para semut, hal ini membuat dia sesak. "Permisi!!" kodenya agar diberi jalan.

Dan ternyata semakin sesak sampai gadis itu hampir terdorong jatuh. Benar-benar... "Aduh! Ga lucu banget kalau beneran jatuh."

SCARLETT(A) [❗ON GOING❗]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang